Bogor -- Pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir. Jumlah pasien positif corona semakin bertambah setiap harinya, yang berarti virus tersebut terus menyebar di masyarakat. Begitu juga covid -- 19 memiliki dua varian baru Delta dan Kappa. Pasalnya, virus Corona dengan varian terbaru ini bisa menyebabkan anak -- anak menjadi positif corona dan berujung kematian.
Namun, berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) No. HK.02.01/I/2007/2021, anak sudah bisa divaksinasi. Dalam surat edaran tersebut menyebutkan anak dengan usia 12 -- 17 tahun sudah di perbolehkan untuk melakukan vaksinasi Covid -- 19, namun, pro dan kontra memvaksinasi anak-anak dengan Covid-19 juga muncul.
"anak -- anak disini sangat hiperaktif, dan masih suka bermain kita sebagai orang tua sebenarnya sedikit khawatir, pasalnya varian baru dari virus Corona tersebut yang sangat cepat menularnya jadi kita sebagai orang tua sekaligus mengawasi anak ketika main sangat khawatir." Ujar Ibu Siti
Ada banyak kegiatan untuk anak-anak. Oleh karena itu, sulit untuk memberitahu anak ketika disuruh memakai masker daripada berkumpul. Selain itu, Usia Beranjak Remaja adalah yang paling sulit dihadapi. Jadi jika mereka menyuruh Anda memakai masker atau mencuci tangan, mereka tidak akan mendengarkan.
" Remaja juga berperan dalam transmisi. Jadi jangan lupa anak -- anak juga bisa menularkan virus Corona. Maka ini menjadi alas an untuk yang pro mengapa mereka mau anaknya perlu vaksin Covid -- 19." Ujar Ibu Siti
Stok vaksin Covid -- 19 ini juga tidak selalu siap, dan itu menjadi permasalahan karena tidak ketersediaan stok Vaksin Covid -- 19. Dan apalagi dengan orang dewasa yang selalu pulang pergi untuk bekerja di Jakarta, bisa jadi orang tersebut lah yang dapat menularkan Virus Covid -- 19 ini.
"kalau bisa kita selesaikan dulu vaksinasi untuk usia 18 tahun ke atas, ketersediaan stok Vaksin tersebut menjadi alasan untuk tidak mengizinkan anaknya yang di bawah 18 tahun untuk di Vaksin." Kata Ibu Siti
Ancaman Gelombang Covid -- 19 saat ini lebih besar, situasi saat ini tidak mudah bagi semua orang. Tetapi untuk mengatasi epidemi ini, pemerintah membutuhkan dukungan semua orang. Demikian pula, anak-anak sangat membutuhkan orang tua pada saat ini.
Sebagian besar anak telah diselamatkan dari pandemi ini. Karena virus ini lebih mungkin terpapar pada orang dewasa, secara umum, anak-anak akan menunjukkan gejala yang lebih ringan jika terpapar virus.
Namun, para ahli mengatakan bahwa anak-anak masih dapat menularkan virus ke orang lain. Beberapa ahli juga menunjukkan bahwa jika negara ingin mencapai kekebalan kelompok melalui kampanye vaksinasi, menyuntik anak-anak harus menjadi bagian dari rencana.
"Vaksin untuk anak usia di bawah 18 tahun sangat penting baginya, untuk memutus rantai penyebaran virus ini, biar anak -- anak juga mendapatkan momen dimana ia bermain dan belajar walaupun dirumah." Ujar Ibu Priyo