Tajurhalang -- Pada masa pandemi yang kian melonjak dan tak kunjung usai, banyak juga dari pasien yang positif Covid -- 19 Meninggal Dunia.
Salah satunya di daerah Inkopad -- Tajurhalang, yang sudah menjadi kawasan zona merah, karena itu kita harus waspada dan tetap dirumah saja. Pada Kamis lalau (24/06/2021), seseorang warga yang diduga Positif Covid -- 19 ini meninggal dunia, namun lain hal dari Positif Covid -- 19 ini banyak tetangganya yang menduga ia mempunyai penyakit dalam.
Ketua RT daerah tersebut pun juga sudah berbicara dengan pasien untuk tidak isolasi mandiri namun ia menolaknya, keluarganya pun juga sudah berusaha untuk pasien tersebut tidak isolasi mandiri
Para warga setempat pun ikut membantunya saat ia sedang isolasi mandiri, pasien juga sebelum meninggal banyak berjemur waktu pagi hari untuk menghindari virus Covid -- 19 tersebut, namun takdir berkata lain.
Warga setempat pun menelpon Puskesmas untuk mengisolasikan pasien, namun Puskesmas tersebut sempat menolak karena kamar yang sudah tidak cukup dan tidak ada ambulan saat warga menelpon, dan juga pasien yang tidak mau di isolasi di Puskesmas.
Keluarga pasien juga mengetahuinya saat ia diberitahu oleh warga setempat, karena pada saat keluarga pasien melihat pasien itu masih tertidur dan tidak terlihat tanda -- tanda pasien meninggal.
Warga juga sempat kaget karena mereka juga mengiranya pasien sedang tertidur namun saat dicek lagi ia sudah kaku. Namun warga juga sempat mengeluh karena ambulan atau puskesmas terdekat sangat lama dalam penanganan. Warga setempat juga sudah menyemprotkan disinfektan pada rumahnya dan benda -- benda yang sudah pasien pegang sebelum pasien meninggal dunia.
Dan pada Kamis (24/06/2021) Siang hari akhirnya ambulan pun datang untuk menangani pasien tersebut, dan dikebumikan di Kecamatan Tajurhalang yang sudah khusus untuk pemakaman pasien yang meninggal karena Covid -- 19.