Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan Penyusunan Instrumen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) bagi Guru SMP

Diperbarui: 19 Agustus 2021   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peserta dan Tim Instruktur Pelatihan AKM (Dokpri)

Pemerintah membuat kebijakan mengganti Ujian Nasional dengan Asesmen Nasional yang terdiri dari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survey Karakter dan Lingkungan Belajar. AKM adalah asesmen pada ranah kognitif yang menitikberatkan pada literasi membaca dan literasi numerik tanpa mengabaikan konten mata pelajaran. 

Semula Asesmen ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada maret 2021, namun dengan alasan persiapan logistik, infrastruktur, dan protokol kesehatan dimasa pandemic Covid-19 pelaksanaan asesmen ini diundur oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pada September-Oktober 2021.

Sementara itu, pelaksanaan AKM yang baru pertama kalinya menjadikan para guru belum mempunyai pengalaman menyusun soal-soal dengan tipe seperti Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Maka, menjadi hal yang sangat penting untuk membekali para guru dengan kemampuan dan ketrampilan menyusun soal Asesmen Kompetensi Minimum melalui pelatihan dan pendampingan. 

Melihat pentingnya hal ini, Tim Pengabdian dari Pendidikan Kimia FKIP UNS berinisiatif melakukan pelatihan penyusunan instrumen AKM. Tim pengabdian ini diketuai oleh Dr. Sri Yamtinah, M.Pd., dan beranggotakan Dr. Budi Utami, M.Pd., Dr. Mohammad Masykuri, M.Si., Dr. Maria Ulfa., M.Si., dan Dra. Bakti Mulyani, M.Si. Bertempat di SMP Negeri 2 Karanganyar Jln. Lawu No.203, Tegalgede, Kec. Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pelatihan ini diikuti 21 (dua puluh satu) orang Guru IPA SMP dari berbagai daerah di Kab. Karanganyar.

Pada pelatihan ini para guru diajak berdiskusi dalam forum Focus Group Discussion (FGD) untuk mengupas tuntas dan benar-benar memahamkan para guru tentang Asesmen Kompetensi Minimum, dilanjutkan dengan berlatih dalam forum diskusi untuk membuat instrumen AKM dan kemudian setelah pelatihan, dilanjutkan penugasan pada masing- masing guru untuk membuat instrumen Asesmen Kompetensi Minimum yang didampingi langsung oleh para dosen tim pengabdian. 

Dengan dilakasanakannya pelatihan ini, diharapkan para guru dapat trampil menyusun instrumen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) sehingga dapat melatih peserta didik untuk terbiasa mengerjakan soal-soal tipe Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).

Dr. Sri Yamtinah, M.Pd. menyampaikan pentingnya AKM (Dokrpi)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline