Kamu pernah kepikiran tidak, mengapa aku menulis huruf-huruf yang berjejeran tidak jelas ini? Mengapa tulisanku tidak sesuai dengan kaidah penulisan yang benar? Mengapa huruf-huruf ini sukar sekali masuk ke otakmu (lewat aja gak, apalagi masuk)?
Semua pertanyaan diatas hanya memiliki satu jawaban yang sama, yakni "TAKDIR". Ya benar, takdir.
Kita hidup disini sebenarnya sudah ditakdirkan oleh Tuhan. Aku menulis ini juga sudah takdir Ilahi, hingga kau membaca ini-itu juga telah ditakdirkan yang Maha Kuasa.
Izinkan aku untuk menulis huruf yang berderet tidak jelas ini sesuai dengan "Takdirku". Maafkan aku jika ada takdirku yang tidak sesuai denganmu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H