PENDAHULUAN
Teknologi merupakan suatu kebutuhan bagi umat manusia. Dengan adanya teknologi, manusia dimudahkan dalam berbagai hal. Penggunaan teknologi oleh umat manusia diawali dengan adanya pengubahan sumber daya alam menjadi berbagai macam alat-alat sederhana. Istilah teknologi sendiri berasal dari perpaduan dua kata, yaitu techne dan logos. Kata techne dalam bahasa Yunani memiliki arti keterampilan sedangkan logos berarti ilmu.
Memasuki era 1950-an, muncullah John McCarthy, Marvin Lee Minsky, Herbert Alexander Simon, Allen Newell, dan Edward Albert Feigenbaum yang mulai merumuskan istilah AI pada 1956 di pertemuan di Dartmouth. Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah simulasi kecerdasan manusia yang diterapkan ke dalam sistem komputer atau perangkat mesin lain. Pada masa sekarang AI dapat ditemukan dimana mana mulai dari website hingga berbentuk aplikasi. Fungsi AI pun kini beragam, salah satunya adalah desain grafis. contoh web dan aplikasi AI untuk deasain grafis seperti bing.ai, canva, firework , bahkan hingga aplikasi basic seperti potoshop. Selain efisien adanya AI juga dapat bekerja tanpa kelelahan. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai perkembangan AI untuk para desainernya
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis kasus ini adalah. didasarkan pada fakta bahwa media tersebut pernah menjadi viral di masyarakat. Dalam proses analisis, pemirsa dapat meninjau karya seni dari aspek eksternal dan internal.
Analisis Formal
pada tahap ini dapat melakukan penilaian dan menghubungkan berbagai elemen bentuk yang tersirat didalamnya. Pada proses ini melibatkan penarikan kesimpulan mengenai arti dan makna yang terkandung dalam kesinambungan antara elemen-elemen tersebut.
Interpretasi
Tahap analisis berikutnya adalah interpretasi, interpretasi diketahui sebagai sebuah proses pemberian pendapat atau kesan, gagasan ataupun pandangan secara teoritis pada sebuah objek tertentu yang berasal dari ide yang mandala
PEMBAHASAN
Kecerdasan buatan telah berkembang dengan pesat, bahkan menurut Syaifa Tania, S.I.P., M.A, selaku Dosen Ilmu Komunikasi universitas GAJAH MADA “AI kalau kita bayangkan dulu itu jauh ya dengan sekarang. Kalau dulu itu kita bayangkan AI sangat canggih hingga tidak semua orang bisa menggunakan. Tapi sekarang justru AI sudah menjadi bagian dari hidup kita. Tentunya di samping kapabilitasnya, ada berbagai tantangan yang muncul,”