Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Hilmi

Rakyat Indonesia

Masuk Surga karena Anak Yatim

Diperbarui: 5 Agustus 2022   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masih mengenai bulan Muharram, di tulisan sebelumnya penulis sedikit membahas perihal beberapa peristiwa yang terjadi di bulan Muharram ini. Kali ini penulis akan menyinggung amalan baik yang biasanya dilakukan di bulan ini.

Amalan tersebut adalah mengusap kepala beserta menyantuni anak yatim, ya pekerjaan ini memang pada hakikatnya adalah suatu pekerjaan yang terpuji, bukan karena dilakukan di bulan Muharram saja, di bulan-bulan yang lain juga terpuji. Biasanya hal ini dilakukan di lembaga-lembaga yang bersangkutan, di masjid-masjid atau di rumah-rumah masyarakat yang mengadakan.

Dalam hal ini, menyantuni anak yatim bukanlah amal pekerjaan yang "kaleng-kaleng" lantaran amal ini oleh Rasulullah diberikan jaminan khusus bagi para pelakunya. Ya ini tergambar dalam Hadis Nabi yang ditulis oleh para ulama salaf dalam kitab-kitabnya.

Jaminan tersebut ialah "Bahwa aku (Nabi) dan orang yang menyantuni atau menafkahi anak yatim di surga sangat dekat ibarat dua jari (jari telunjuk dan jari manis), seraya mengisyaratkan dengan jari beliau".

Begitu besar keistimewaan yang diberikan kepada orang-orang yang memperhatikan kehidupan anak yatim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline