Masih mengenai bulan Muharram, di tulisan sebelumnya penulis sedikit membahas perihal beberapa peristiwa yang terjadi di bulan Muharram ini. Kali ini penulis akan menyinggung amalan baik yang biasanya dilakukan di bulan ini.
Amalan tersebut adalah mengusap kepala beserta menyantuni anak yatim, ya pekerjaan ini memang pada hakikatnya adalah suatu pekerjaan yang terpuji, bukan karena dilakukan di bulan Muharram saja, di bulan-bulan yang lain juga terpuji. Biasanya hal ini dilakukan di lembaga-lembaga yang bersangkutan, di masjid-masjid atau di rumah-rumah masyarakat yang mengadakan.
Dalam hal ini, menyantuni anak yatim bukanlah amal pekerjaan yang "kaleng-kaleng" lantaran amal ini oleh Rasulullah diberikan jaminan khusus bagi para pelakunya. Ya ini tergambar dalam Hadis Nabi yang ditulis oleh para ulama salaf dalam kitab-kitabnya.
Jaminan tersebut ialah "Bahwa aku (Nabi) dan orang yang menyantuni atau menafkahi anak yatim di surga sangat dekat ibarat dua jari (jari telunjuk dan jari manis), seraya mengisyaratkan dengan jari beliau".
Begitu besar keistimewaan yang diberikan kepada orang-orang yang memperhatikan kehidupan anak yatim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H