Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Hilmi

Rakyat Indonesia

Karena Ini Malaikat Maut Menangis

Diperbarui: 13 Juli 2022   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Salah satu dari enam rukun iman yang harus di-imani oleh setiap pemeluk agama Islam adalah iman kepada para Malaikat. Dimana Allah menciptakan makhluk yang bernama Malaikat dengan memberikan tugas-tugas yang telah Allah tetapkan, seperti pencabut nyawa, pencatat amal baik dan buruk, pembagi rizki dan banyak lagi tugas yang lainnya. Salah satu dari banyak malaikat dengan tugasnya adalah Malaikat Izrail, digambarkan sebagai Malaikat yang "Seram" karena tugas utamanya adalah mencabut nyawa, namun Malaikat yang "seram" ini juga pernah menangis karena suatu kejadian.

Az-Zuhri dan Wahab bin Munabbih meriwayatkan, konon suatu ketika Allah SWT mengutus Malaikat Jibril guna mengambil segumpal tanah dari bumi. Ketika beliau (Jibril) hendak mengambil segumpal tanah tersebut dari bumi, spontan gumpalan tanah itu menjerit seraya memohon pertolongan Allah dari perbuatan Malaikat Jibril. Lantas karena iba, Malaikat Jibril pun mengurungkan niatnya.

Hal sama juga Allah pernah perintahkan kepada Malaikat Mikail. Namun ketika hendak melaksanakan perintah, beliau (Mikail) mengalami hal yang sama dengan apa yang dialami oleh Malaikat Jibril sebelumnya. Akhirnya, beliau juga meninggalkan gumpalan tanah tersebut.

Kini giliran Malaikat Izrail yang mengemban tugas ini. Tak disangka, ternyata gumpalan tanah itu menjerit kembali menjerit dengan memohon seraya menyebut nama Allah. Namun, reaksi dari beliau (Izrail) di luar sangkaan, beliau tidak menggubris jeritan tersebut. Tidak sampai disitu, beliau juga tetap membawa gumpalan tanah tersebut menghadap Allah.

"Apakah engkau (Izrail) tidak merasa kasihan pada tanah itu seperti kedua sahabatmu (Jibril dan Mikail) menyayanginya?" tanya Allah kepada Malaikat Izrail menyelidiki.

Izrail menjawab, "Taat kepada-Mulah yang mengalahkan kasih sayang hamba (Izrail) pada tanah itu." 

Selang beberapa waktu, Allah memberi titah baru kepada Malaikat Izrail,"Kini engkau adalah Malaikat maut. Aku perintahkan engkau untuk mencabut ruh makhluk," perintah Allah.

Mendengar titah tersebut, Malaikat Izrail menangis tersedu-sedu.

"Apa yang menjadi sebab engkau menangis, wahai Izrail,?" tanya Allah.

"Tuhan! Engkau menciptakan di antara makhluk-makhluk itu para Nabi, orang-orang suci serta para utusan. Di sisi lain, Engkau tidak menciptakan satu makhluk pun yang paling dibenci melebihi mati. Jika mereka mengetahui diri hamba (Izrail), tentu  mereka akan membenci dan mengumpat hamba," tukas Izrail.

(Dikutip dari kitab at-Tadzkirah fi Ahwalil-Mawta al-Akhirah)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline