Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Hilmi

Rakyat Indonesia

"Maleman" dan "Prepekan", Tradisi yang Mewarnai Ramadan

Diperbarui: 29 April 2022   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Tulisan ini masih tentang serba-serbi Ramadan, dalam tulisan ini penulis akan membahas lagi tradisi yang ada di bulan suci ini, meskipun tradisi yang akan dibahas sudah lewat waktunya dan sedikit agak telat. Tradisi ini kalau ditempat tinggal penulis disebut "Maleman" , tradisi ini sendiri adalah momen dimana orang-orang (di sekitar tempat tinggal penulis) saling membagikan bingkisan yang berisi makanan atau berupa makanan instan atau kue lebaran kepada tetangga sekitar.  waktunya sendiri biasanya mulai separuh kedua bulan Ramadan (lima belas ramadan) hingga mendekati hari raya idul fitri. Tradisi ini hampir selalu dilakukan oleh orang di sekitar tempat tinggal penulis. Mungkin  tradisi ini hampir sama dengan Hampers Lebaran.

Tradisi selanjutnya adalah tradisi"Prepekan", mungkin ini seperti asing dibeberapa daerah. "Prepekan" sendiri adalah tradisi yang biasanya ada di hari-hari besar Islam, tidak hanya di bulan Ramadan saja. namun karena sekarang bulan Ramadan maka penulis akan sedikit mengulas tentang Prepekan di bulan Ramadan.

"Prepekan" di bulan Ramadan biasanya condong ke tradisi berbelanja kebutuhan lebaran mulai dari pakaian hingga kue-kue lebaran, tak ayal toko-toko dan pasar-pasar ramai diserbu orang-orang. Lumrahnya tradisi ini mulai di H-satu minggu mendekati lebaran.

Selain toko dan pasar yang ramai dikunjungi oleh orang-orang, ada yang tak kalah ramai yakni Tempat cukur rambut atau Barbershop, yang mana orang-orang berbondong-bondong mengganti gaya rambutnya untuk menunjang penampilan mereka di hari raya nanti yang dipadukan dengan pakaian baru.

Tradisi yang disebut diatas merupakan sedikit tradisi yang ada tempat tinggal penulis dan makna atau pengertian dari tradisi diatas adalah makna yang penulis definisikan sendiri. Yang pasti selain tradisi ini, masih banyak tradisi di Wilayah lain dengan sebutan lain yang penulis tidak mengetahuinya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline