Lihat ke Halaman Asli

Akan Seperti Apakah Kita Setelah Lulus Pendidikan Guru Penggerak (?)

Diperbarui: 20 Desember 2024   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Guru Menyenangkan

Saat dinyatakan lulus dari Pendidikan Guru Penggerak, tentulah para guru akan merasa bangga karena ini ada sebuah pencapaian yang sangat istimewa bagi seorang guru setelah menempuh pendidikan secara daring dan luring selama 6 bulan. Bagi guru yang dinyatakan lulus, seorang guru akan dianggap telah dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan baru untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang inspiratif. Namun, dalam konteks yang sebenarnya, hal ini merupakan salah satu titik balik perjalanan kita sebagai Guru Penggerak baru saja dimulai. Pertanyaan selanjutnya adalah, apa yang harus kita dilakukan setelahnya?

Tantangan kita yang sebenarnya akan diawali dari momentum ini. Saat seorang guru dinyatakan lulus dari Pendidikan Guru Penggerak yang menerima sebuah sertifikat kelulusan, maka kita sebagai guru akan ditunggu oleh beberapa hal penting dalam upaya meningkatkan kualitas Pendidikan. Reputasi kita akan dipertaruhkan atas pencapaian yang membanggakan ini apakah hanya akan sekedar menjadi hiasan, atau kita benar-benar akan memahami esensi dari hasil pembelajaran kita selama beberapa bulan.

Setelah menyelesaikan program Pendidikan Guru Penggerak (PGP), seorang guru telah dibekali dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan akan dituntut untuk menjadi agen perubahan di sekolah serta komunitas pendidikan. Namun, lulus dari program ini hanyalah awal dari perjalanan seorang guru penggerak. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh para lulusan PGP untuk memaksimalkan dampak positif di lingkungan sekolah dan meningkatkan mutu pendidikan.

Dengan adanya pergantian jabatan menteri dan nama instansi kementerian, Program Pendidikan Guru Penggerak pelaksanaannya dievaluasi. Entah akan dilanjutkan atau tidak, kita semua belum ada yang tau kepastiannya. Namun bagi seorang yang pernah mengiukuti pendidikan guru penggerak dan pernah pula menjadi pengajar praktik di kegiatan pendidikan guru penggerak saya merasakan bahwa kita tida boleh terhenti sampai disini saja. Setelah dinyatakan lulus, dilanjutkan atau tidaknya program tersebut bukan merupakan penghalan bagi kita untuk tetap berinovasi dan menerapkan hasil selama menempuh pendidikan. Ada beberapa hal yang menurut saya harus senantiasa kita perhatikan dengan predikat sebagai guru penggerak, diantaranya :

1. Mengimplementasikan Proyek Perubahan di Sekolah

Selama mengikuti program PGP, para guru telah merancang proyek perubahan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah mereka. Langkah pertama yang dapat dilakukan setelah lulus adalah melanjutkan implementasi proyek tersebut secara berkelanjutan. Proyek ini bisa berupa inovasi pembelajaran, pengembangan karakter siswa, atau perbaikan budaya sekolah. Dengan mengimplementasikan proyek ini, guru penggerak dapat memberikan contoh nyata bagaimana perubahan kecil dapat berdampak besar bagi kemajuan pendidikan di sekolah. Bekal dari Pendidikan Guru Penggerak yang kemudian akan menuntun guru penggerak untuk senantiasa menggelorakan perubahan positif untuk Pendidikan, minimal di lingkungan kerjanya.

2. Membangun Komunitas Praktisi

Sebagai lulusan PGP, guru memiliki tanggung jawab untuk menjadi fasilitator bagi rekan sejawat di sekolah atau daerah masing-masing. Salah satu cara yang efektif adalah dengan membentuk Komunitas Praktisi di mana guru-guru dapat berkumpul untuk saling berbagi praktik baik, tantangan, dan solusi dalam pembelajaran. Melalui komunitas ini, para guru dapat saling mendukung dan memperkuat kolaborasi untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik. Komunitas Praktisi akan menjadi tempat bagi para guru untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman yang dapat mendorong tercapainya kemajuan pendidikan.

3. Menyebarkan Nilai-nilai Kepemimpinan Transformatif

Guru penggerak bukan hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga pemimpin transformatif. Setelah lulus, penting untuk menyebarkan nilai-nilai kepemimpinan yang inklusif, kolaboratif, dan berorientasi pada perubahan di lingkungan sekolah. Dengan menjadi teladan dalam sikap, perilaku, dan cara berkomunikasi, guru penggerak bisa menginspirasi kolega dan siswa untuk terlibat aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inovatif.

Ilustrasi Guru Menyenangkan

4. Mendorong Partisipasi Aktif Siswa dan Orang Tua

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline