Lihat ke Halaman Asli

Konsep Ekonomi Kreatif

Diperbarui: 25 September 2023   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mulai dari definisi dari Ekonomi Kreatif terlebih dahulu, Ekonomi Kreatif merupakan pemanfaatan sebuah kreatifitas dalam bidang perekonomian. Kreatifitas juga melibatkan dari sebuah inovasi dan ketrampilan dari sebuah inividu atau sebuah tim(kelompok) untuk mencipakan sebuah lapangan pekerjaan. Ekonomi kreatif merujuk pada sektor industri yang berfokus pada produksi, distribusi, dan pemanfaatan produk, jasa, atau konten yang memiliki elemen kreatif atau inovatif. Sektor ini meliputi berbagai bidang seperti seni, desain, media, hiburan, mode, teknologi informasi, dan sektor lainnya yang mengandalkan ide-ide kreatif untuk menghasilkan keuntungan ekonomi. Definisi ekonomi kreatif sering kali mencakup unsur-unsur seperti seni, budaya, dan kreativitas. 

Dalam Ekonomi Kreatif terdapat manifestasi dalam kreatifitas, manifestasi kreativitas adalah hasil dari proses kreatif yang dapat berupa output dan outcomes. Output kreativitas mencakup produk atau karya seni, inovasi produk atau jasa, dan karya desain. Sementara itu, outcomes kreativitas mencakup pengaruh sosial dan budaya, pertumbuhan ekonomi, dan pengembangan pribadi. Output dan outcomes kreativitas sering kali saling berinteraksi dan memiliki dampak yang beragam dalam berbagai aspek kehidupan. Kreativitas memiliki potensi besar untuk membawa perubahan dan menciptakan dampak signifikan (Human, Cultural, Social, Structural/Institutional). 

Klasifikasi ekonomi kreatif dapat berbeda tergantung pada sumber atau organisasi yang mengelompokkan sektor-sektor tersebut. Berikut adalah beberapa klasifikasi umum yang sering digunakan dalam ekonomi kreatif:

1. Seni dan Budaya: mencakup seni visual, pertunjukan, sastra, dan warisan budaya.

2. Media dan Hiburan: termasuk film, televisi, musik, dan permainan video.

3. Desain: meliputi desain produk, desain grafis, dan industri

4. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK): mencakup pengembangan perangkat lunak, desain web, dan animasi.

5. Industri Kreatif Digital: termasuk konten digital, permainan digital, dan multimedia interaktif.

6. Pertunjukan Langsung dan Hiburan: mencakup seni pertunjukan, event, dan hiburan.

7. Kreativitas dalam Bisnis dan Pemasaran: termasuk periklanan kreatif dan desain branding.

8. Industri Kreatif Lainnya: mencakup arsitektur, kuliner, dan penyiaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline