Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Dwiantoni Mareta

Mahasiswa FISIP UHAMKA

Hubungan Psikologis Seseorang dengan Komunikasi Non Verbal

Diperbarui: 25 Januari 2021   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo teman -- teman sekarang kita bahas apasih hubungan psikologis seseorang dengan komunikasi non verbal ? pasti penasaran kan buat bahas 2 sub materi yang dipelajari di ilmu komunikasi ini, oke kita mulai yuk dari pengertian emosional.

Menurut Krueger (dalam Baron & Byrne, 2005) mengemukakan faktor kepribadian yang berhubungan dengan perilaku prososial antara lain adalah rasa kenyamanan, motivasi prestasi, kemampuan sosial, dan keadaan emosional positif. Tidak hanya keadaan emosional positif, tetapi ini juga berlaku pada emosional negatif

Nah keadaan emosional yang positif ini membuat individu melihat segalanya dengan cara positif dan lebih peka dengan keadaan sekitarnya. Emosi yang positif membantu meningkatkan suasana hati individu sehingga cenderung untuk mempengaruhi pikiran dan perilaku individu.

Individu yang memiliki pola pikir untuk terus bersyukur cenderung menjadi individu yang bahagia, karena syukur mampu mengubah mood menjadi lebih baik. Watkins (2003) juga dalam penelitiannya menghasilkan bahwa rasa syukur memberi pengaruh dalam meningkatkan emosi positif. Emosi diartikan sebagai situasi stimulasi yang melibatkan perubahan pada tubuh dan wajah, aktivasi pada otak, penilaian kognitif, perasaan subjektif, dan kecenderungan melakukan suatu tindakan (Wade & Tavris, 2007).

Perilaku manusia dapat di pengaruhi oleh perubahan emosi pada manusia tersebut. Emosi adalah reaksi terhadap rangsangan yang diterima inidvidu dari luar.  Dan emosi juga dapat mempengaruhi ekspresi wajah manusia

Ekspersi wajah merupakan salah satu bentuk aspek yang dikaji dalam komunikasi non verbal

Definisi dari komunikasi nonverbal sendiri merupakan transfer informasi melalui penggunaan bahasa tubuh termasuk kontak mata, ekspresi wajah, hingga gerakan tubuh. Sedangkan, komunikasi verbal adalah penggunaan bahasa untuk mentransfer informasi melalui teks yang tertulis, bicara, atau bahasa isyarat. Dalam kehidupan sehari - hari penggunaan komunikasi nonverbal juga tidak kalah pentingnya karena bisa membantu kita mengetahui seperti apa perasaan orang yang kita ajak bicara.

Keadaan psikologis seseorang dapat mempengaruhi komunikasi non verbal seseorang juga, seperti contoh:

Saat seseorang merasa bahagia tanpa disadari seseorang tersebut mengeluarkan ekspresi wajah yang sumringah, senyum, dan memancarkan aura positif.

Saat seseorang merasa sedih tanpa disadari seseorang tersebut mengeluarkan ekspresi wajah yang murung, cemberut, ditekuk dan lain lain

Saat seseorang merasa kesal atau marah, maka tanpa disadari seseorang tersebut memasang wajah yang memerah, kesal, tegas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline