Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Adif Albarado

Mahasiswa Universitas Airlangga

Resensi Buku "Corat-Coret di Toilet" Karya Eka Kurniawan

Diperbarui: 22 September 2023   09:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.gramedia.com/products/corat-coret-di-toilet

Judul Buku: Corat-Coret di Toilet

Penulis: Eka Kurniawan

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Cetakan: April 2014

Tebal: 158 Halaman

ISBN: 978-602-03-2893-5

"Corat-Coret di Toilet" adalah sebuah buku yang didalamnya ada kumpulan cerita menarik karya Eka Kurniawan, seorang penulis kawakan yang sudah melanglang buana di kancah penulis di Indonesia. Buku ini memiliki cetakan pertama pada April 2014 kemudian dicetak ulang dan mengganti sampul pada April 2016. Eka Kurniawan menulis buku ini dengan penuh maksud dan tujuan yang tersurat maupun tersirat. Terdapat beragam cerita menarik dengan pembawaan yang unik ala Eka Kurniawan di buku ini. Cerita yang unik dengan latar waktu, tempat, dan suasana yang beragam, mampu membawa pembaca seakan ikut mengelilingi alur waktu dari buku ini. Melalui kalimat-kalimatnya, buku ini mampu menyihir para pembacanya untuk selalu terpaku akan setiap kejadian yang dihadirkan. Buku ini terdiri dari beberapa cerita dengan gaya penulisan yang sarat akan ciri khas dari Eka Kurniawan.

Keunggulan buku ini terdapat pada kemampuan Eka Kurniawan menghadirkan tokoh-tokoh yang bervariatif namun tetap dengan karakter yang kuat dan kompleks. Walaupun cerita yang dihadirkan membawa latar yang sederhana, itu semua dapat ditutupi dengan kejelian Eka Kurniawan dengan konflik dan intrik cerita mendalam terkait hal-hal yang sudah familiar dengan pembaca, sehingga pembaca mudah meresapi maksud dan tujuan sang penulis. Selain karakter, tema yang diangkat dalam buku ini juga beragam dan mengangkat isu-isu sosial di masyarakat. Seperti ketidak adilan, ketidak setaraan, atau sesuatu yang sesuai dengan kehidupan masyarakat sehari-hari yang berfokus pada hubungan antar manusia, politik ekonomi, dan introspeksi diri. Inilah yang menambah daya tarik dari buku ini dari berbagai sudut pandang pembaca.

Tapi perlu diperhatikan, akan ada beberapa pembaca yang tidak akan cocok dengan buku ini karena beberapa unsur seni toilet dibawakan di buku ini dan dinilai kurang pas bagi beberapa penikmat. Menginat dalam beberapa cerita yang diangkat Eka Kurniawan menggunakan gaya penulisan naratif dan sangat kompleks. Bahkan sering kali berubah sudut pandang yang membuat pembaca akan merasakan kebingungan dan ketidakjelasan saat membaca buku ini. Cerita yang tidak klimaks di akhir juga menambah kesan kebingungan ketika membaca buku ini. Akhir yang menggantung terkadang membuat beberapa pembaca kurang nyaman Selain itu, beberapa cerita yang diangkat juga mengandung unsur eksplisit dan konten dewasa yang pastinya tidak cocok dibaca oleh anak-anak. Ini semakin menegaskan kalau karya Eka Kurniawan yang satu ini tidak untuk semua lapisan umur.

Namun secara keseluruhan, "Corat-Coret di Toilet" karya Eka Kurniawan tetap memikat hati para penikmatnya. Kemampuan Eka Kurniawan dalam meramu setiap kalimat untuk dijadikan rangkaian cerita yang unik dan menarik sudah tidak bisa diragukan lagi. Berkat tangan dingin Eka Kurniawan, buku ini tetap menjaga eksistensinya di tengah-tengah buku fiksi populer saat ini. Lagi dan lagi, Eka Kurniawan menegaskan dirinya sebagai salah satu penulis hebat tanah air dengan karyanya. Buku ini cocok bagi mereka yang mencari sudut pandang yang segar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline