Syukurlah, besok sudah hari Senin lagi. Rasanya aku ingin semua hari menjadi hari Senin.
Hari yang sebenarnya tidak terlalu membahagiakan bagiku. Dan tidak pula hari yang selalu kutunggu.
Hanya saja, semua kesibukan dimulai saat hari Senin. Semua rasa rindu, rasa sendu dan ingin memilikimu teralihkan di hari itu.
Aku benci saat aku diam saja dan tidak melakukan apa-apa. Bukannya apa, tapi aku hanya malas ketika semua kenangan tentangmu menyusup masuk tanpa permisi.
Dan semena-mena memutar semua kenangan tentangmu. Semua harapan tentangmu.
Yang sekarang cuma tinggal angan yang sekali-kali kutengok. Tanpa ada keinginan sedikitpun ingin menghapus semua itu.
Bukannya aku tidak mau, tapi semakin aku mencoba melupakan. Anehnya malah terasa semakin kuat dalam ingatan.
Aneh sekali.
Semoga saja, malam ini mimpiku buruk. Mimpi apa saja, asal tidak tentangmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H