Lihat ke Halaman Asli

Kutumpahkan Keluh

Diperbarui: 27 Mei 2023   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sdbs, smdrdwn

Matilah semua doa yang berjelaga, bulirnya tersesat di antara moralitas dan ketuhanan. Keyakinan mengerucut menjelma kebencian yang mendominasi hati.

Apa  yang salah?  Selalu kulalui setiap takdir yang dihidangkan. Walau kadang dipaksa tangguh di tengah kuasa-Nya yang begitu angkuh.

Sia-sia takdir yang kurajut dengan nafas yang tersisa, hingga renjana raga tak sabar memeluk tanah pusara.

Dunia begitu luas, namun begitu sempit saat melangkah. Sesempit waktu yang terus memaksaku untuk berucap kata "Andai" dan "Jika".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline