Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Arief Nur Wahyudien

Mahasiswa Doktor Rekayasa Industri UII Yogyakarta/ Dosen Universitas Muhammadiyah Sorong

Supply Chain Management, Mengenal & Memahami Rantai Pasok

Diperbarui: 17 Agustus 2024   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dreamsteam.com

Rantai pasokan, juga dikenal sebagai supply chain, memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari di dunia yang semakin terhubung dan kompleks. Sistem rantai pasokan yang efektif dan terorganisir sangat penting untuk semua produk yang kita gunakan setiap hari hingga makanan yang kita konsumsi. Tidak mengherankan jika banyak profesional yang bercita-cita untuk memasuki industri ini, menganggapnya sebagai karir yang penuh dengan peluang dan tantangan. Bagi mereka, "Supply Chain is My Dream" adalah cita-cita yang ingin dicapai, bukan sekadar slogan.

Apa Itu Supply Chain?

Supply Chain, juga dikenal sebagai "rantai pasokan", adalah sistem yang kompleks yang melibatkan berbagai tindakan dan entitas yang terlibat dalam perjalanan sebuah produk dari produsen hingga konsumen. Proses ini mencakup pemasok bahan baku, pabrik yang menghasilkan produk jadi, perusahaan transportasi yang mendistribusikan produk, dan pengecer yang menjual produk tersebut kepada pelanggan. Setiap bagian ini harus dikelola dengan baik untuk memastikan produk sampai tepat waktu, dengan biaya yang efisien, dan dengan kualitas yang sesuai.

Mengapa Supply Chain Penting?

Dalam dunia bisnis modern, memiliki supply chain yang efektif sangat penting. Dengan menerapkan ini dapat mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi, dan memuaskan pelanggan. Sebaliknya, gangguan rantai pasokan dapat menyebabkan penundaan, peningkatan biaya, dan kehilangan kepercayaan pelanggan. Oleh karena itu, banyak bisnis, dari manufaktur hingga ritel, bergantung pada pengelolaan rantai pasokan yang efektif yang di sebut Supply Chain Management (SCM).

Penerapan Supply Chain dalam Kehidupan Sehari-hari

Kasus satu, Ketika berbelanja Online di suatu e-commerce (Shopee, Lazada, Tokopedia, Blibi) tidak kita sadari bahwa kita mengandalakan proses SCM untuk memastikan pesanan kita cepat di proses, dapat melacak pengiriman dari saat pengiriman hingga barang diterima di depan rumah, bagaimana pengemasannya bagaimana jika terjadi kerusakan barang sesuai waktu yang ditetapkan.

Kasus Kedua, Online Food Delivery.Ketika memesan makanan melalui aplikasi Go-Food atau GrabFood, mereka menerapakan sistem SCM dimana kita bisa mengetahui estimasi waktu pengiriman sampai ke rumah, kapan restoran menerima pesanan dan jalur mana yang paling efisien dalam mengirimkan makanan agar tetap segar dan baik.

Tantangan dalam Manajemen Supply Chain

Manajemen rantai pasokan Sorong menghadapi sejumlah masalah yang berbeda dan rumit seperti:

Biaya Logistik yang Tinggi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline