Lihat ke Halaman Asli

mohammad nur fathoni

berusaha untuk keluarga

Keabadian

Diperbarui: 28 Februari 2021   08:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menatap,tersenyum dan bahagia...

terasa di pelupuk mata akan hadirnya...

tak bisa meraih meski ada dan nyata...

manakala rindu ini nyata, tak bisa dan takkan bisa...

oh sungguh engkau pembawa sanubariku yang pilu...

memilikimu ,mendekapmu, bagai bayang semu...

meski jasad sahmu dimilikinya, cintamu tetap milikku...

oh sungguh engkaulah cinta abadiku...

bertahan di atas kehidupan dunia...

dari kehidupan keluarga...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline