Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Sofyan

Programer Penelitian Sosial Ekonomi

Pancasila is My Way

Diperbarui: 29 Juni 2024   20:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Pancasila is My Way" adalah sebuah slogan atau gerakan yang menekankan pentingnya Pancasila sebagai pedoman hidup dan landasan moral bagi setiap warga negara Indonesia. Gerakan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang terdiri dari lima sila atau prinsip. Pancasila pertama kali dikemukakan oleh Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidatonya di hadapan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Lima sila Pancasila adalah:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Prinsip pertama dari Pancasila, "Ketuhanan Yang Maha Esa," mengakui bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius, yang percaya kepada keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Prinsip ini memberikan kebebasan bagi setiap warga negara untuk menjalankan ibadah dan menyembah Tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Dalam konteks ini, Pancasila menjamin kebebasan beragama dan menghormati pluralisme agama di Indonesia. Negara tidak membatasi atau mendiskriminasi keyakinan seseorang, melainkan memberikan ruang bagi setiap agama dan kepercayaan untuk berkembang dan dihormati. 

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Prinsip kedua dari Pancasila, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," menekankan pentingnya menghormati hak asasi manusia dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Prinsip ini mengandung beberapa aspek penting yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam berperilaku dan berinteraksi baik di tingkat individu maupun sosial. Nilai-nilai kemanusiaan ini menjadi landasan moral yang penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menciptakan Indonesia yang adil, makmur, dan beradab.

3. Persatuan Indonesia

Prinsip ketiga dari Pancasila, "Persatuan Indonesia," menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Prinsip ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan integrasi nasional dalam menghadapi berbagai tantangan dan perbedaan yang ada di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk. 

Persatuan Indonesia adalah kunci untuk menciptakan stabilitas dan kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan menjaga persatuan dan kesatuan, Indonesia dapat menghadapi berbagai tantangan global dan lokal dengan lebih kuat dan solid. Prinsip ini juga menjadi dasar untuk membangun Indonesia yang lebih maju, adil, dan makmur bagi seluruh rakyatnya.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline