Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Sofyan

Programer Penelitian Sosial Ekonomi

Dolar Semakin Perkasa, Dampak Positif dan Negatifnya?

Diperbarui: 18 Juni 2024   05:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Penguatan dolar memiliki dampak yang luas dan kompleks pada ekonomi global, mempengaruhi perdagangan internasional, investasi, dan stabilitas keuangan. Memahami penyebab dan dampak dari penguatan dolar sangat penting bagi investor, perusahaan, dan pembuat kebijakan untuk mengambil keputusan yang tepat dan mengelola risiko yang terkait. Dengan pemahaman yang mendalam tentang dinamika penguatan dolar, para pelaku ekonomi dapat merancang strategi yang efektif untuk memitigasi risiko dan memanfaatkan peluang yang ada.  

Penguatan dolar ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi domestik di AS, kebijakan moneter, dan situasi ekonomi global. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan penguatan dolar serta dampak dari fenomena tersebut:

Kebijakan Moneter Federal Reserve (The Fed)

Kebijakan moneter Federal Reserve memainkan peran kunci dalam mengatur perekonomian AS dan mempengaruhi ekonomi global. Dengan menggunakan berbagai instrumen kebijakan, The Fed dapat menyesuaikan kondisi moneter untuk mencapai tujuannya terkait lapangan kerja, stabilitas harga, dan suku bunga jangka panjang. Memahami kebijakan moneter The Fed penting bagi investor, perusahaan, dan pembuat kebijakan untuk mengantisipasi perubahan ekonomi dan membuat keputusan yang tepat.

Kenaikan suku bunga oleh The Fed mendorong penguatan dolar melalui peningkatan daya tarik investasi dalam aset berdenominasi dolar. Penguatan dolar memiliki berbagai dampak pada ekonomi global, termasuk pada perdagangan internasional, perusahaan multinasional, dan negara berkembang. Oleh karena itu, memahami mekanisme ini penting bagi investor, perusahaan, dan pembuat kebijakan dalam merancang strategi untuk mengelola risiko dan memanfaatkan peluang yang ada.

Kondisi Ekonomi AS

Ekonomi AS diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan tahun sebelumnya. S&P Global Ratings memperkirakan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) riil sebesar 0,7% pada tahun 2024, lebih rendah dari 2,8% pada tahun 2023. Ini mencerminkan dampak dari kebijakan moneter yang lebih ketat dan berkurangnya dorongan ekonomi pasca-pandemi (S&P Global). Deloitte juga memperkirakan pertumbuhan PDB rata-rata sekitar 1,6% per tahun dari 2024 hingga 2028 (Deloitte United States).

Dampak Positif Penguatan Dolar

Penguatan dolar AS memiliki berbagai dampak positif bagi ekonomi, baik domestik maupun internasional. Berikut adalah beberapa dampak positif utama dari penguatan dolar:

  1. Mengurangi Biaya Impor: Penguatan dolar membuat barang-barang impor lebih murah bagi konsumen dan bisnis di AS. Hal ini karena dolar yang lebih kuat dapat membeli lebih banyak mata uang asing, sehingga harga barang-barang yang diimpor menjadi lebih murah. Ini membantu menekan inflasi dengan mengurangi biaya barang-barang konsumsi dan bahan baku yang diimpor (Deloitte United States) (J.P. Morgan | Official Website).

  2. Meningkatkan Daya Beli Konsumen: Konsumen di AS mendapatkan keuntungan dari dolar yang lebih kuat karena mereka dapat membeli barang dan jasa dari luar negeri dengan harga yang lebih murah. Ini meningkatkan daya beli mereka, yang pada gilirannya dapat mendorong konsumsi domestik dan mendukung pertumbuhan ekonomi (Deloitte United States).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline