Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Sofyan

Programer Penelitian Sosial Ekonomi

Superior Customer Value Pelaku UMKM

Diperbarui: 13 Februari 2023   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Nilai Pelanggan Superior atau Superior customer value sebagai kemampuan UMKM menawarkan produk dengan persepsi kualitas atau manfaat (benefit) jauh di atas persepsi harga atau cost.

Persaingan usaha atau persaingan bisnis baik skala mikro, kecil, menengah, dan besar dihadapkan pada ketatnya persaingan baik dari sisi harga, kualitas, dan kuantitas seiring keterbukaan informasi yang mudah diakses oleh masyarakat.

Dengan keterbukaan informasi, customer atau calon pembeli dapat dengan mudah memantau atau melihat harga barang/produk yang di tawarkan oleh berbagai vendor maupun distributor sampai reseller, sehingga bisa mendapatkan barang atau produk dengan harga sesuai kemampuan dengan biaya pengiriman terjangkau sesuai zonasi.

Selain harga, customer atau calon pembeli juga dapat mengetahui benefit atau manfaat yang ditawarkan oleh vendor, distributor, maupun reselller dan membandingkan antar manfaat yang ditawarkan. Ada yg menawarkan benefit atau manfaat lebih sejalan dengan harga/cost, adakalanya menawarkan benefit atau manfaat lebih dengan harga/cost yang rendah (dibawah harga pasar).

Bagi pemodal besar atau pebisnis besar "mungkin" tidak ada kesulitan dalam menciptakan superior customer value, mereka bisa membakar uang sebagai bagian dari strategi pemasaran usaha atau bisnisnya untuk memberikan manfaat atau benefit lebih dengan biaya atau cost yg di bawah harga pasar untuk menarik minat customer tertarik membeli produknya. Dengan kekuatan modal dan kekuatan jalur distribusi yang dimiliki oleh para pebisnis besar, dapat tercipta superior customer value.

Bagaimana dengan.pelaku UMKM yang dengan keterbatasan modal dan distribusi?

Kita sebagai pelaku UMKM pun bisa menciptakan superior customer value dengan cara atau sistem penjualan jemput bola. Sebagai contoh pelaku UMKM yang sedang trend saat ini adalah frozen food. Para pengusaha atau reseller forzen food menciptakan customer superior value dengan cara mengantarkan produk secara door to door, jadi customer mendapatkan produk dengan kualitas atau manfaat/benefit yang tidak kalah dengan yang ada di pasar modern/supermarket dengan harga dibawah harga pasar modern/supermarket tnpa biaya pengiriman atau ongkos kirim.

Begitupun dengan pelaku UMKM lainnya seperti pedagang sayur keliling, tukang jamu keliling, tukang bakso, somay dan lain-lain yang menawarkan produk dan mengantarkankannya sampai kerumah pembeli/customer tanpa adanya tambahan biaya pengiriman atau ongkir, sejatinya tengah menciptakan superior customer value.

Bagaimana tidak, para customer mendapatkan produk atau barang yang di inginkan dengan kualitas atau manfaat yang sama namun dengan harga murah tanpa biaya tambahan pengiriman dan tanpa perlu berkorban waktu untuk mendapatkan produk atau barang sebagaimana kalau kita membeli produk atau barang di toko modern/supermartket, walaupun belakangan ini pasar modern atau supermarket menyediakan jasa antar barang yang dibeli sampai rumah.

Mari para pelaku UMKM ciptakan superior customer value sesuai kemampuan untuk mempertahankan dan mengembangkan usaha kita, jangan takut bersaing dengan pasar modern atau supermarket, karena kita memiliki kekuatan lebih yaitu dapat berinteraksi langsung dengan customer.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline