Mahasiswa KKN UM Gelar Pelatihan Google Formulir di Desa Ngadimulyo untuk Dukung SDGs 9 dan 16 Melalui Digitalisasi Administrasi

Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas administrasi desa dan mempermudah pengelolaan data, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) yang terdiri dari 8 orang mengadakan pelatihan Google Formulir bagi perangkat Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 9 Oktober 2024, bertempat di Balai Desa Ngadimulyo dan diikuti oleh kurang lebih 15 perangkat desa yang antusias mengikuti pelatihan tersebut. 

Sumber: dokumen pribadi

Sumber: dokumen pribadi

Pelatihan ini merupakan bagian dari program KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa UM untuk memberdayakan perangkat desa dalam memanfaatkan teknologi. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam pengelolaan data administrasi secara efisien menggunakan platform Google Formulir. Program ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta SDGs nomor 16, yaitu Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh. Selain meningkatkan infrastruktur digital desa, pelatihan ini memperkuat kemampuan perangkat desa dalam teknologi digital untuk mendukung kelembagaan yang lebih tangguh, sehingga pelayanan publik dapat berjalan lebih transparan dan akuntabel.

Sesi pelatihan dimulai dengan pengenalan dasar tentang Google Formulir, dilanjutkan dengan praktik langsung cara membuat dan mendistribusikan formulir digital. Para peserta juga diajarkan cara menganalisis hasil survei yang masuk secara otomatis melalui fitur-fitur yang tersedia di Google Formulir. Antusiasme peserta terlihat saat mereka mencoba langsung membuat formulir untuk keperluan administrasi desa, seperti pendataan warga dan pengajuan layanan. 

Sumber: dokumen pribadi

Salah satu peserta, Bapak Parli, yang merupakan Sekretaris Desa Ngadimulyo, memberikan kesan positifnya tentang pelatihan Google Formulir ini. “Pelatihan ini sangat membantu kami, terutama untuk mempercepat proses administrasi. Saya berharap ke depannya kami bisa memanfaatkan teknologi ini lebih maksimal,” ujarnya.

 Menurut Bapak Parli, selama ini perangkat desa masih banyak mengandalkan proses manual dalam pengelolaan data dan administrasi. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pengelolaan administrasi bisa menjadi lebih cepat, teratur, dan memudahkan tugas sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang berupaya mendorong digitalisasi di desa-desa, khususnya dalam hal administrasi yang selama ini masih banyak dilakukan secara manual. Dengan memanfaatkan teknologi seperti Google Formulir, diharapkan proses administrasi desa menjadi lebih efektif, efisien, dan transparan.

Selain pelatihan teknologi, para mahasiswa juga aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya. Salah satu mahasiswa KKN, Bagus, menjelaskan, “Kami ingin memastikan perangkat desa siap beradaptasi dengan teknologi. Kami harap, setelah pelatihan ini, desa bisa lebih maju dalam hal pengelolaan administrasi.”