Lihat ke Halaman Asli

Qomarul Huda

Bapak satu anak

PAS Online atau Offline?

Diperbarui: 3 Desember 2021   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi siswa mengerjakan soal (sumber: ainamulyana.id)

Minggu ini sedang berlangsung penilaian evaluasi siswa melalui Penilaian Akhir Semester (PAS). Beberapa sekolah/madrasah bahkan sudah menggelar sejak minggu kemarin.

Sejak pertengahan semester ini, sekolah sudah mulai menyelenggarakan pertemuan tatap muka (PTM). Kondisi yang berangsur stabil dari pandemi Covid-19 membuat kegiatan belajar mengajar mulai normal kendati dengan tahap 25% dan sekarang 50% dari seluruh jumlah siswa. 

Pada penilaian akhir semester ini antara satu sekolah dengan yang lainnya berbeda sistem penilaiannya. Hal ini mengacu pada kondisi masing-masing sekolah dan ada pula yang berdasarkan kesepakatan para kepala sekolah pada tingkatan regional.

Maka saya melihat ada beberapa bentuk sistem PAS yang diterapkan pada semester ini. Pertama menggunakan full sistem online dari rumah. Walaupun sudah menerapkan PTM bertahap namun saat PAS menerapkan sistem online. Siswa mengerjakan seluruh soal dari rumah melalui gadget masing-masing. 

Cara pengerjaan ada yang lewat aplikasi pembelajaran yang biasa digunakan saat daring, ada juga yang mengirimkan soal melalui link googleform, tergantung kebijaksanaan dari pihak sekolah.

Kedua PAS online di sekolah. Sekolah tempat istri saya mengajar termasuk yang menggunakan sistem ini. Setingan ruang tes dibuat seperti saat PAS biasanya, namun siswa mengerjakan soal lewat gadget. Para siswa mengerjakan soal pada satu wadah aplikasi yang disediakan sekolah. Sistem ini rawan masalah juga jika sinyal putus atau aplikasi sedang error, apalagi jika jawaban siswa tidak tersimpan dan harus mengulang dari awal.

Ketiga PAS offline di sekolah. Ini dilakukan seperti biasanya. Perbedaannya satu ruang hanya diisi setengah dari kapasitas seperti ketika pembelajaran tatap muka 50%. 

Ini mengakibatkan kebutuhan ruang ujian cukup banyak dan busa disiasati dengan menerapkan dua shift atau sesi dalam satu hari.

Pelaksanaannya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker serta menjaga jarak. Sekali lagi, cara apapun yang dipakai pihak sekolah tentu sudah melalui pertimbangan matang dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan siswa.

Sekolah anda memakai sistem yang mana?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline