Manchester united telah resmi mengakhir kerjasama dengan ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih. Mantan striker mu tersebut telah 3 tahun mengabdi.
Hasil buruk beberapa pertandingan terkahir memang membuat posisinya berada di ujung tanduk. Tanda2 itu sudah muncul kala kalah telak dari Liverpool dihadapan penduduk sendiri, dipermalukan si tetangga berisik juga di old Trafford.
Puncaknya ketika secara mengejutkan di pecundangi tim promosi watford yang saat ini sedang berjuang menghindari degradasi.
Sebenarnya suara2 untuk mendepak ole sudah santer terdengar sejak lama. Padahal di awal musim pasukan ole terlihat cukup menjanjikan apalagi dengan kehadiran pemain muda fenomenal Jadon Sancho dan sang mega bintang Cristiano Ronaldo membuat fans Setan Merah semakin bergairah.
Namun pada pertengahan paruh musim, tim mulai bermasalah. Beberapa kekalahan justru terjadi di kandang sendiri. Tekanan terhadap Ole semakin kuat meskipun ia masih bisa menyelamatkan karirnya.
Ini karena adanya siklus yang kebetulan memang sering dialami. Yaitu ketika mengalami kekalahan kemudian ada tekanan hebat hingga menggema #OleOut.
Tapi saat nasib berada di ujung tanduk justru bermain gemilang. Sementara masih selamat.
Sebagian pendukung United yang ingin agar ole segera dipecat merasa geram ketika manajemen masih mendukungnya saat mereka pasca kekalahan memalukan di tangan Liverpool dan Manchester City.
Kekalahan ini terasa sangat menyakitkan. Liverpool yang notabene musuh bebuyutan bisa menggelontorkan lima gol ke gawang David De Gea. Sedangkan pertandingan melawan City Si Tetangga Berisik merupakan derby panas yang selalu dinantikan
Maka banyak yang justru senang saat tumbang di tangan Watford agar manajemen melek dengan kondisi tim.