Bahasa adalah hal terpenting bagi manusia. Bahasa adalah hal yang pertama kali orang tua kita ajarkan agar dapat saling berkomunikasi. Bahasa adalah kunci pemahaman. Maka tak salah jika ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa bahasa adalah kunci ilmu pengetahuan.
Dengan menguasai suatu bahasa kita dapat menguasai segala ilmu yang terkandung dalam bahasa tersebut. Karena sejatinya setiap bahasa memiliki kekayaan ilmu pengetahuan tersendiri.
Dan kekayaan bahasa itulah yang menyebabkan besarnya pengaruh suatu bahasa terhadap sebuah peradaban. Simpelnya bahasa bukan hanya berperan dalam sebuah komunikasi tapi juga hingga berperan menguasai peradaban.
Manusia telah tinggal di bumi ribuan tahun lamanya. Dan setiap adanya manusia di muka bumi terdapat sebuah peradaban yang membuat suatu tempat lebih berkembang. Seiring zaman peradaban manusia semakin berkembang.
Dan setiap zaman manusia memiliki pusat peradaban yang mengontrol setiap segi peradaban yang manusia miliki. Tak lepas semua peradaban itu juga mempengaruhi bahasa. Sehingga bahasa sang penguasa peradaban otomatis menjadi bahasa nomor satu yang digunakan seluruh dunia.
Ada yang unik dari sebuah bahasa yang dituturkan lebih dari 280 juta orang yang tersebar di benua Asia dan Afrika. Ya, bahasa Arab pernah menjadi bahasa pengantar nomor satu di dunia pada abad 9 sampai 11 dan masih berlanjut hingga abad-abad berikutnya. Aksara arab pun sama masyhurnya dengan bahasanya.
Aksaranya digunakan dari ujung barat Eropa hingga ke daratan nusantara. Bisa dibilang kemasyhuran bahasa arab layaknya bahasa inggris dengan aksara latinnya yang mendunia kini. Bahasa arab pun termasuk suatu bahasa yang murni yang sedikit berubah seiring dengan perkembangan zaman.
Mempunyai muatan sastra yang kuat hingga menguasai kesusastraan dunia. Kemahsyurannya pun mempengaruhi puluhan bahasa yang hingga kini beberapa masih menggunakan aksara Arab sebagai penulisannya.
Kemajuan luar biasa bahasa arab tak lepas pula dari peradabannya saat itu. Bagimana dulu Baghdad dan Kordoba menjadi kota metropolitan dunia yang menjadi pusat ilmu pengetahuan. Sebagian besar orang mengira bahwa dalang dari kemajuan peradaban tersebut dihasilkan oleh orang-orang arab dan sekitarnya. Padahal mereka hanya sekedar perantara dari pembawa risalah peradaban tersebut.
Islam lah yang berhasil membawa peradaban tersebut melejit. Dibandingkan dengan bangsa lain yang butuh berabad-abad untuk sampai ke puncak kejayaannya. Islam hanya butuh tiga puluhan tahun untuk menaklukkan Persia yang saat itu merupakan negara adikuasa bersama dengan Romawi Timur.
Sebuah hal yang tak masuk akal jika terdapat suatu kaum yang tiga puluh tahun yang lalu hanya berisi belasan orang yang senantiasa bersembunyi tetapi selanjutnya berhasil menaklukkan sebuah bangsa yang besar.