Lihat ke Halaman Asli

Muhammed Gazi

Manusia Biasa

Erdogan, Sisi Lain "Singa" Eropa

Diperbarui: 27 Agustus 2020   11:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai seorang presiden Republik Turki Recep Tayip Erdogan santer terdengar di berbagai media. Dari pencapaiannya membawa kegemilangan Republik Turki saat menjabat perdana menteri dan presiden hingga keberaniannya di kancah politik internasional. 

Visi yang dimilikinya membuatnya dipandang sebagai salah satu sosok yang paling berpengaruh di dunia islam pada abad 21 dan mendapatkan julukan "Singa Eropa." Bagaimana sebenarnya sosok pemimpin bervisi kuat ini dan sejauh apa perjalanan karirnya dari dulu hingga sekarang ? Mari kita Ulik.                                   

Masa Kecil

Lahir di distrik Beyoglu yang terletak di kota metropolitan Istanbul, Turki pada tanggal 26 Februari 1954. Terlahir dengan nama asli Recep Tayip. 

Orangtuanya menamakannya Recep karena dirinya yang lahir bertepatan dengan bulan Rajab. Dan dulu ada seorang imam besar bernama Tayip sehingga dinamakanlah pula ia dengan nama tersebut yang artinya adalah kebaikan. 

Erdogan adalah nama keluarganya yang berasal dari ayahnya Kapten Ahmet Erdogan, Perwira Angkatan laut Turki yang bertugas menjaga garis pantai laut Hitam. 

Sebenarnya keluarga ayahnya berasal dari Georgia dan keluarga ibunya berasal dari Kurdistan, tetapi karena dulu Georgia dan Kurdistan adalah satu negara (Turki Utsmani) maka ia tetap menyandang status sebagai warganegara Turki.                                 

Masa kecilnya dihabiskan di Rize bersama 4 saudaranya yang lain. Sebuah kota di pinggir pantai Laut Hitam. Ia lahir dalam keadaan keluarga yang sulit sehingga memaksanya mencari uang sejak kecil dengan berjualan makanan kecil. Kemudian uang hasil penjualan tersebut ia kumpulkan untuk membeli beberapa buku. Ia memang dikenal sebagai seorang yang kutu buku. 

Pendidikan dasarnya dimulai di kota Istanbul dengan pendidikan formal. Ia mulai menerima pendidikan agama secara intensif di Istanbul Imam Hatip Lisesi (sekolah menengah atas) yang bertetangga dengan International Fatih Sultan Mehmet Imam Hatip Lisesi yang kini menjadi patokan atas seluruh sekolah Imam Hatip di Turki dan beberapa tempat di dunia.                 

Selama masa pendidikannya di sekolah menengah atas iapun menekuni hobinya sebagai pesepakbola pada klub Camialtispor. Sambil bekerja sampingan di perusahaan transportasi Istanbul (ETT) sebagai karyawan kecil. Kemudian ia melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Marmara fakultas ilmu ekonomi dan bisnis sambil melanjutkan hobinya bermain bola di klub semi amatir bernama Erokspor yang dimiliki oleh Distrik Beyoglu.

Karir Politik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline