Lihat ke Halaman Asli

Mohamad Yusuf

Widyaprada LPMP Sulawesi Tengah

WP alias "Widyaiswara Plus"

Diperbarui: 23 Februari 2021   12:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama WP senior Dr. Heriwanty, S.S., M.Hum. (tengah), usai pelatikan Widyaprada di Lingkungan LPMP Provinsi Sulawesi Tengah 18 Februari 2021

Pelantikan jabatan fungsional  Widyaprada pada tanggal 18 Februari 2021 oleh Direktur Jenderal Ditjen Paud, Dikdas dan Dikmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui video conference di Aula LPMP Sulawesi Tengah berjalan lancar dan hikmat. Sebanyak 6 orang dari 12 orang Widyaiswara di lingkungan LPMP Provinsi Sulawesi Tengah yang dilantih sekaligus diambil sumpahnya. Termasuk saya sendiri yang sejak tahun 2011 diangkat menjadi Widyaiswara di LPMP Provinsi Sulawesi Tengah, sebelumnya bertugas sebagai  guru di SMP Negeri Model Terpadu Madani Palu.

Sebelumnya di bulan November   di Tahun 2019, kami jabfung Widyaiswara LPMP diberikan dua opsi, yaitu: (1) beralih menjadi Widyaprada jika masih ingin bertugas di LPMP, dan (2) boleh pindah ke lembaga diklat atau PPPPTK yang ada sesuai degan latar belakang keilmuan yang dimiliki, jika masih ingin menjabat sebagai Widyaiswara. Saya sendiri dengan berbagai pertimbagan termasuk keluarga yang harus ditinggalkan. tetap milih tempat tugas di LPMP dengan konsekuensi beralih ke Widyaprada.

Kita tahu bersama bahwa tugas widyaiswara LPMP selama ini juga terlibat dalam berbagai kegiatan diklat baik yang diadakan oleh GTK maupun PPPTK dan LPPKS sebagai Pengajar Diklat peningkatan kompetensi guru, diklat pelatihan Calon Kepala Sekolah, diklat penguatan Kepala Sekolah, diklat Pengawas Sekolah. Tentu pengalaman tugas ini memberi nilai tersendiri bagi Widyaiswara LPMP yang akan beralih tugas menjadi Widyaprada yang tugasnya fokus mengawal proses penjaminan mutu pendidikan dalam rangka pemenuhan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan.

Dengan bekal pengalaman selama menjadi Widyaiswara di LPMP dalam mendidik dan melatih ditambah dengan tugas yang selama ini diberikan kepada WI  LPMP yaitu terlibat dalam kegiatan penyusunan instrumen dan pendampingan dan pembimbingan  sekolah binaan, maka tidak berlebihan rasanya kalau Widyaiswara LPMP yang sekarang  beralih ke  Widyaprada  singkar WP adalah Widyaiswara plus.

Saya setuju dengan apa yang dikatakan oleh bapak Idris Apandi dalam sebuah tulisannya di Kompasiana.com “Selamat Tinggal Widyaiswara, Selamat datang Widyaprada” bahwa bagaimana pun hidup adalah pilihan  dan pilihan terbaik tentunya bukan atas kesenangan dan ego pribadi, tapi harus memikirkan orang terdekat dengan kita. Apapun tugas yang akan diemban sebagai ASN tentunya harus berkomitmen untuk selalu melakukan yang terbaik. Bukankah orang yang terbaik adalah  orang yang paling bermanfaat bagi orang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline