Lihat ke Halaman Asli

Mohamad Sindhu Partomo

Penulis IT dan Bisnis

5 Tahap Mudah untuk Menentukan Target Pasar dalam Marketing

Diperbarui: 12 Januari 2024   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Parvendeer/Pixabay

Kenapa Harus Menentukan Target Pasar?

Sebagai perusahaan yang ingin untung, kita tidak mau menggelontorkan dana besar-besaran untuk marketing dan beriklan, secara membabi buta. Sebaliknya, kita harus memastikan kalau setiap rupiah yang kita investasikan dalam berbagai bentuk marketing, bisa mendatangkan calon customer yang serius ingin membeli produk kita. 

Supaya usaha marketing kita efektif dan efisien, Kita tidak bisa memasarkan barang dan jasa kita ke semua orang. Justru, kita harus menargetkan orang-orang yang paling berpotensi untuk jadi customer, dan membuat berbagai konten maupun iklan khusus untuk orang-orang ini. Tapi, bagaimana cara kita mengenali kelompok paling potensial tersebut? Kali ini, kita akan belajar cara menentukan target pasar.

Tahap-tahap Menentukan Target Pasar


  1. Kumpulkan Data Customer

Kumpulkan data dari customer, terutama yang setia memakai produk maupun jasa dari kamu atau perusahaan kamu. Dari sini, kamu akan tahu siapa saja yang benar-benar berminat dengan produk kamu. Beberapa pertanyaan dasar yang bisa kamu jadikan acuan, misalnya:

  • Siapa yang sudah membeli produk kamu?

  • Kenapa mereka memilih produk perusahaan kamu, dibandingkan kompetitor?

  • Apa kesukaan, hobi, pekerjaan, usia, gender, dan ciri-ciri lain mereka?

  • Berapa pendapatan rata-rata mereka?

  • Selain kelompok customer yang sudah ada, kelompok mana lagi yang menurutmu akan mendapatkan manfaat dari produk kamu?

  • Dan lain-lain.

  1. Analisis Data dari Media Sosial

Di tahun 2024 ini, kamu wajib menggunakan alat-alat seperti Google Analytics, Google Trends, Ahrefs, Semrush, dan sejenisnya. Kenapa? Karena kita harus tahu apa yang diinginkan oleh calon customer kita, dan media sosial adalah "bank data" yang terbaik. Kamu bukan cuma bisa meramalkan produk apa saja yang akan laku di pasaran, tapi juga tentang konten apa saja yang paling menarik untuk audiens kamu agar di-klik dan berujung pada transaksi.

  1. Lihat Strategi dari Kompetitor

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline