Lihat ke Halaman Asli

Peran Petugas Radiasi dalam Pelayanan Kesehatan

Diperbarui: 6 Juni 2024   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Peran Petugas Proteksi Radiasi dalam Pelayanan Kesehatan

 

Oleh : Mohamad Rizal Habibi (D-IV Teknologi Radiologi Pencitraan, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga)

Dosen Pengampu : Ghina Risdha, S. Tr. Kes

Indonesia menjadi salah satu negara yang menduduki peringkat 4 setelah Amerika yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 279,22 juta jiwa. Indonesia juga merupakan negara maritim yang memiliki banyak pulau, dan pastinya tak sedikit pula rumah sakit yan berada di negara Indonesia. Keinginan untuk memajukan kualitas pelayanan Kesehatan di Indonesia menjadi salah satu aspek penting  yang dibutuhkan oleh masyarakatnya.

Dengan adanya pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik, Indonesia sendiri sudah turut serta mengembangkan fasilitas layanan Kesehatan. Dengan adanya pesawat sinar-X, Pemeriksaan foto rontgen, mengindikasi adanya fraktur atau adanya dislokasi pada tualang, hingga mengindikasi adanya suatu kelainan pada organ tubuh, hal tersebut akan mudah dilakukan tanpa harus menjalani operasi guna melihat bagian tubuh mana yang mengalamai kelainan. 

Tak lepas dari semua manfaat yang diberikan, rontgen sendiri memiliki beberapa efek buruk bagi kita, karena pada prosedur ini radiografer akan mengambil gambar bagian dalam tubuh manusia dengan menggunakan radiasi gelombang elektromagnetik. Dalam dunia radiologi, terdapat beberapa jenis radiasi yang digunakan sebagai prosedur pemeriksaan seperti sinar gamma, partikel-partikel alfa dan beta adalah contoh radiasi pengion. 

Dengan energinya yang tinggi, radiasi jenis ini dapat memecah elektron yang terikat erat pada atom untuk membentuk ion. Radiasi ini diketahui dapat meningkatkan risiko kanker dan merusak jaringan hidup. Sinar ultraviolet( UV), gelombang radio, dan gelombang mikro adalah contoh radiasi non-pengion. Meskipun secara umum dianggap tidak terlalu berbahaya, dosis yang berlebihan atau paparan yang lama masih dapat menimbulkan kekhawatiran.

dokpri

Disini peran seorang radiografer sangatlah dibutuhkan, dengan ilmu yang mereka punya dan pengalaman yang cukup,  pastinya seorang radiografer sendiri tentunya sudah sangat paham tentang bagaimana caranya untuk meminimalisir radiasi yang akan dipaparkan kepada pasien dan bagaimana caranya untuk memproteksi diri mereka dari paparan sinar radiasi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline