Lihat ke Halaman Asli

Mencari Keseimbangan Antara Upah Minimum, Keuntungan, Perusahaan dan Kesejahteraan

Diperbarui: 28 Juni 2024   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen Ekonomi Mikro (Mohamad Ramdani Mahasiswa)

Jamaludin S.E.I.,M.Ec.Dev: Mencari Keseimbangan Antara Upah Minimum, Keuntungan Perusahaan, dan Kesejahteraan Pekerja, Simak Penjelasan Berikut Ini!

DOSEN Ekonomi Mikro Jamaludin S.E.I.,M.Ec.Dev

Oleh: Mohamad Ramdani (Mahasiswa S1 Ekonomi Syariah)

   Dalam wawancaranya salah satu dosen universitas Pamulang menjelaskan tentang "Mencari Keseimbangan: Antara Upah Minimum, Keuntungan Perusahaan, dan Kesejahteraan Pekerja" kepada mahasiswa  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang pada sabtu (25/6/2024) Jl. Surya Kencana No.1, Pamulang Bar., Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417. Dengan harapan "agar mahasiswa dapat Menganalisis Memahami Mengembangkan Mempersiapkan dan Dapat Meningkatkan Kesadaran akan Keadilan Sosial."

  Dalam pemaparannya, Jamaludin menyampaikan pengertian tentang penentuan upah. "Penentuan upah adalah proses penetapan besaran gaji atau kompensasi yang diterima oleh pekerja atas pekerjaannya.

  Saya pikir solusinya melibatkan dialog terbuka antara pemerintah, perusahaan, pekerja, dan ahli ekonomi. Pemerintah perlu mengatur upah minimum yang mencerminkan biaya hidup yang layak, sambil mempertimbangkan daya saing perusahaan. Perusahaan harus memprioritaskan keberlanjutan jangka panjang dengan tidak hanya fokus pada keuntungan finansial, tetapi juga pada kesejahteraan dan produktivitas pekerjanya. Sementara itu, serikat pekerja bisa memastikan suara pekerja didengar dan hak mereka dijaga. "  ujar Jamaludin

  Jamaludin melanjutkan, Proses ini melibatkan berbagai faktor dan pertimbangan, seperti keahlian dan pengalaman , tanggung jawab pekerjaan , keuntungan perusahaan , kebijakan pemerintah, dan tingkat pendidikan" ungkap Jamaludin sebagai dosen manajemen.

 "Penentuan upah di Indonesia merupakan proses yang kompleks dan melibatkan berbagai pihak, dengan tujuan untuk mencapai upah yang adil dan layak bagi pekerja, serta seimbang dengan kemampuan perusahaan." ujar Jamaludin

  "Jamaludin melanjutkan "mengenai kesejahteraan para pekerja, memperhatikan kesejahteraan pekerja bukan hanya hal yang baik untuk dilakukan, tetapi juga investasi yang cerdas bagi perusahaan. Dengan memberikan kesejahteraan yang baik bagi karyawannya, perusahaan dapat meningkatkan keuntungan, meningkatkan kualitas kerja, dan memperkuat citra perusahaan."

     Tentunya Tidak selalu. Keuntungan yang sehat bagi Perusahaan karna untuk bisa menciptakan lingkungan kerja yang stabil dan menawarkan insentif untuk investasi dalam pelatihan dan pengembangan pekerja. Namun, masalah timbul jika keuntungan perusahaan dicapai dengan mengorbankan upah dan kondisi kerja yang layak bagi pekerja. Oleh karena itu, transparansi dan keadilan dalam mendistribusikan keuntungan sangat penting. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline