Lihat ke Halaman Asli

Mohamad Ramadhan Argakoesoemah

Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen STIE Indonesia Banking School

Makroekonomi, Financial Update dan Isu Strategis di Tahun 2023

Diperbarui: 3 Oktober 2023   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ekonomi hijau Indonesia yaitu menyetop energi batu bara dan mengganti dengan energi yang terbarukan, demikian salah satu diskusi Jokowi dan Joe Biden pada Bali G20.  

Mengutuk juga serangan Rusia ke Ukraina dan meningkatkan persatuan. Tantangan yang dihadapi pada tahun 2023 yaitu inflasi yang masih lazim tergolong tinggi, krisis geopolitik karena perang Rusia-Ukraina, konflik laut Cina Selatan, konflik Korut-Korsel, konflik pulau pasir, serta digitalisasi dengan cyber security. 

Bauran kebijakan (policy mix) fiskal dan moneter yang harmonis menjadi tantangan karena taruhannya besar sekali. Kenaikan harga energi karena disturpsi energi diakibatkan Rusia memberhentikan aliran energi ke Uni Eropa setelah 3 bulan pertama perang melawan Ukraina. Pelambatan ekonomi USA dan Inggris memengaruhi ekonomi dunia juga. Dampak pandemi, perang Rusia-Ukraina, dan perang dagang yaitu tingkat volatilitas atau ketidakpastian yang tinggi.

Ada dua negara dengan tingkat ekonomi terbesar di dunia yaitu USA dan China. Ketika pergantian pimpinan USA oleh Donald Truphm, terjadilah perang dagang dengan cara yang agak kasar karena semua barang USA yang masuk ke China dikenakan pajak yang sangat tinggi. Masih tanda tanya bagaimana membuat kebijakan yang membuat kasus nol Covid-19 (Zero Covid Policy) pada beberapa waktu yang lalu. 

Kalau dua negara tersebut sudah mulai rekonsiliasi dan berdamai maka akan timbul sinyal baik. USA dan China adalah mitra dagang utama Indonesia. Resesi adalah negara yang perekonomiannya tumbuh negative selama dua kuartal berturut-turut. 

Tahun 2022 adalah tahun yang sulit karena IMF sampai merevisi tiga kali untuk kajian prediksi perekonomiannya. Perekonomian makin memburuk kalau perang tidak membaik juga. G20 adalah revolusi perdamaian dunia untuk perbaikan dunia yang lebih baik.

Sebanyak 28 negara mengantri menjadi pasiennya IMF karena krisis perekonomian. Negara Asia Tenggara yang masuk negara ekonomi G20 hanya Indonesia. Singapur menjadi observer sekaligus menawarkan investasi di G20 dan acara perekonomian lainnya. Membeli barang-barang yang tidak diperlukan marak di Indonesia terlebih pada awal PSBB dilonggarkan. Dua tahun uangnya utuh karena pembatasan aktivitas, menjadi kalap karena pelonggaran aktivitas. 

Hal ini terjadi di mana-mana, bukan hanya di Indonesia saja tetapi sisi positifnya meningkatkan perekonomian Indonesia. PDB Indonesia sempat minus karena masyarakat menahan pembeliannya saat PSBB. Maka dari itu, kondisi perekonomian Indonesia masih dalam keadaan baik. PMI adalah indikator mengecek Kesehatan ekonomi negara apabila angka PMI 50 maka baik, di atas 50 berarti ekspansi atau full capacity. PMI di bawah 50 berarti negara mengalami kontraksi. 

Banyak pabrik tutup di Jerman dan perekonomiannya memburuk. Karena memburuknya ekonomi dan perang Rusia-Ukraina yang membatasi suplai energi ke Uni Eropa, Jerman meningkatkan penggunaan batu bara yang dikirimkan dari Kalimantan. Setelah dua kuartal minus, banyak negara yang mulai menunjukkan perekonomiannya mulai tumbuh positif. 

Gubernur Bank Sentral Turki diganti berkali-kali oleh Erdogan karena beliau merasa mereka tidak sesuai, padahal permasalahannya ada pada Erdogan itu sendiri. 

Perekonomian Indonesia termasuk berhasil beradaptasi melewati masa krisis ekonomi global. Kini permasalaahnnya yaitu bagaimana mengendalikan inflasi dan menurunkan biaya. Green Economy menjadikan biaya menjadi lebih murah ditengah harga minyak yang meningkat. Kondisi perekonomian bisa melengserkan pimpinan suatu negara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline