Lihat ke Halaman Asli

Gufron Ramadhan

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Menyemai Generasi Merawat Bumi: Dari Langkah Kecil, Menjadi Dampak Besar!

Diperbarui: 5 Januari 2025   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolabarasi Sekolah Adiwiyata ( Sumber: Foto Koleksi Pribadi)

Indonesia adalah salah satu negara dengan kekayaan hayati yang luar biasa. Dari Harimau Sumatera hingga Pesut Mahakam, kekayaan ini adalah kebanggaan sekaligus tanggung jawab. Namun, berbagai ancaman seperti deforestasi, perburuan liar, dan perubahan iklim terus mengintai. Dalam situasi ini, generasi pelajar memiliki peran penting untuk merawat bumi. Dengan langkah-langkah kecil yang konsisten, mereka dapat membawa perubahan besar.

Aksi Nyata Pelajar: Pengalaman yang Menginspirasi

Sebagai bagian dari program Adiwiyata, saya dan teman-teman pernah melakukan aksi nyata sederhana di sekolah. Salah satu yang paling berkesan adalah program "Taman Puspa Endemik."

Di awal, kami tidak tahu harus mulai dari mana. Namun, setelah berdiskusi dengan guru dan teman-teman, kami memutuskan untuk membuat taman kecil di pojok sekolah. Taman ini ditanami tanaman endemik seperti Anggrek Bulan dan pohon Trembesi. Saat hari penanaman tiba, semua siswa dari berbagai kelas ikut berpartisipasi.

Salah satu momen paling menginspirasi adalah ketika seorang teman berkata, "Tanaman ini mungkin kecil sekarang, tapi suatu hari nanti, pohon ini akan menjadi besar dan melindungi banyak makhluk hidup. Kita juga begitu; tindakan kecil kita bisa menjadi besar kalau kita konsisten."

Selain itu, kami juga mengadakan sesi edukasi kepada siswa lain tentang pentingnya tanaman endemik. Banyak yang awalnya tidak tahu apa itu tanaman endemik, tetapi setelah melihat taman kami, mereka mulai sadar akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati.

Langkah Kecil Lain yang Kami Lakukan

1. Bank Sampah

Kami mendirikan bank sampah sederhana. Sampah plastik dan kertas yang dikumpulkan kemudian dijual, dan hasilnya digunakan untuk membeli bibit tanaman.

2. Kampanye Lingkungan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline