Refleksi Model 4P (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran dan Penerapan)
- Peristiwa
Setelah saya menjalani pembelajaran dari modul 1.1 hingga 1.2, berikut ini adalah hal yang menjadi pembelajaran bagi saya.
pada saat mengikuti ruang kolaborasi dan elaborasi pemahaman secara daring yang disampaikan oleh fasilitator dan instruktur. Hal tersebut semakin menambah pemahaman saya terhadap materi yang dibahas terkait filosofi KHD serta nilai dan peran guru penggerak membuat wawasan semakin luas dan membuka pemikiran saya tentang bagaimana arti Pendidikan yang sebenarnya.
Adapun Momen yang paling penting dan menantang dalam proses pembelajaran modul 1.1 dan 1.2 adalah bagaimana caranya agar kita berpihak pada murid akan tetapi tidak membodohkan atau meremehkan mereka.
Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 adalah menguatkan pemahaman seorang guru tentang cara memandang apa itu Pendidikan berdasarkan pemikiran KHD serta bagaimana seorang guru mengimplementasikan nilai dan peran guru penggerak sesuai dengan filosofi KHD yang akan menunjang tugasnya dimasa depan untuk kepentingan murid.
- Perasaan
Setiap selesai mengikuti kegiatan pembelajaran modul 1.1 dan 1.2 Saya merasa sangat bersyukur karena hal tersebut membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap cara berpikir dan bertindak dalam memahami dan menerapkan konsep pendidikan selama ini. dan tergerak bahwa saya harus mampu menjalankan nilai dan peran guru penggerak seperti pada modul sesuai dengan filosofi KHD.
- Pembelajaran
Sebelum saya memahami makna berpihak pada murid, saya merasa hal tersebut memanjakan murid.Akan tetapi setelah mempelajari modul 1.2 dan mengaitkan dengan modul 1.1 tentang filosofi KHD saya merasa Langkah saya sebelumnya salah. Berpihak pada murid bukan berarti kita memanjakan mereka, akan tetapi lebih menghargai mereka, bukan menghamba dalam tanda kutip negatif
Tujuan Pendidikan bukanlah memperbaiki dasar hidup tumbuhnya anak tetapi memperbaiki lakunya untuk menjadi manusia seutuhnya.
Tugas guru adalah menuntun murid untuk menemukan kekuatan kodratnya sehingga murid mendapat kesadaran diri yang akan membawa mereka menjadi manusia yang merdeka.
Guru penggerak harus memiliki nilai-nilai yaitu berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif dan inofatif
Nilai-nilai yang dimiliki seorang guru penggerak adalah untuk diterapkan dalam perannya yaitu sebagai pemimpin pembelajaran, coach bagi guru lain, pendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid dan penggerak komunitas praktisi.
Nilai dan peran guru penggerak adalah jalan untuk mewujudkan tujuan Pendidikan dan untuk membentuk profil pelajar Pancasila.
- Penerapan
Rencana kedepan yang akan saya laksanakan adalah menerapkan nilai-nilai yang saya miliki sebagai guru penggerak dalam menciptakan suasana dan proses pembelajaran, diantaranya melanjutkan pembiasaan baik yang telah ditanamkan pada murid-murid dan semakin menguatkannya, terus belajar untuk memampukan diri sebagai pendidik dalam berbagai kompetensi, berbagi praktik baik dengan sesama rekan guru dalam upaya meningkatkan mutu Pendidikan di tempat saya mengajar, menjalin komunikasi dan daya sanding yang baik dengan berbagai pihak didalam dan diluar lingkungan sekolah, menerapkan ide-ide baru dan kreatif dalam pembelajaran serta selalu mengevaluasi setiap program dan kegiatan untuk kemudian meningkatkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H