Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Vokasi Undip menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berada di Kantin Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 21 November 2024. Tim Pengabdian ini terdiri dari para dosen yakni Anggun Puspitarini Siswanto, S.T., Ph.D., Mohamad Endy Yulianto, S.T., M.T., Hermawan Dwi Ariyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., dan Teguh Riyanto, S.T., M.T. beserta mahasiswa: Alam Surya Negara, Dimas Satrio Wicaksono, dan Zabrina Zahrah.
Kegiatan ini merupakan implementasi guna memberikan solusi terbaik bagi permasalahan yang dihadapi para pengelola kantin dalam rangka mengurangi dampak lingkungan dari pola konsumsi dan produksi dengan mempertimbangkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDGs 12 yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Salah satu alat yang dapat berkontribusi pada pencapaian SDGs 12 adalah cup sealer atau alat penutup gelas.
Cup sealer merupakan perangkat yang digunakan untuk menutup gelas atau wadah dengan film plastik atau bahan lainnya. Meskipun seringkali dianggap sebagai alat sederhana, cup sealer memiliki potensi signifikan dalam mendukung tujuan-tujuan berkelanjutan melalui pengurangan pemborosan kemasan makanan dan minuman. Penerapan praktik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan perlu dilakukan untuk memaksimalkan manfaat penggunaan cup sealer.
Anggun Puspitarini Siswanto selaku dosen Teknologi Rekayasa Kimia Industri mengungkapkan bahwa melalui pengabdian masyarakat ini, bertujuan untuk mempromosikan penggunaan cup sealer sebagai solusi inovatif dalam mendukung SDGs, khususnya dalam hal konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Teguh juga menambahkan bahwa partisipasi mitra dalam program pengabdian masyarakat memiliki peranan vital sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat tepat sasaran. Pengelola kantin di lingkungan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro juga terlibat aktif. Adapun topik program ini adalah Pengelolaan Teknologi Ramah Lingkungan di Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro untuk Mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 12.
Pengelola kantin diberi pelatihan dan edukasi yang dapat meningkatkan kemampuan pengelolaan teknologi ramah lingkungan setempat. Dengan meningkatkan kesadaran dan menyediakan akses yang lebih baik terhadap teknologi ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif baik bagi lingkungan maupun masyarakat, tutup Zabrina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H