Lihat ke Halaman Asli

Yamin Mohamad

TERVERIFIKASI

Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Pemilu 2024 dalam Pusaran Badai Vote Buying

Diperbarui: 14 Februari 2024   23:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi vote buying sumber https://nasional.kompas.com

Usai nyoblos saya jalan-jalan melihat-lihat suasana pencoblosan di tempat lain. Kapasitas saya tentu saja bukan sebagai pemantau resmi seperti Panwaslu atau Bawaslu. Tidak lebih dari sekadar ingin mengetahui situasi.

Perjalanan saya terhenti di sebuah kedai kecil pinggir jalan desa milik teman saya. Secangkir kopi disuguhkannya sebagai pengiring obrolan.

"Saya jadi pusing dengan peredaran uang semalam," katanya.

"Uang apa?"

"Uang caleg."

"Serangan pajar?"

"Ya. Begitulah."

"Dapat berapa?"

Ditanya seperti itu, dia hanya tertawa lepas.

"Saya tidak berani ambil," katanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline