Lihat ke Halaman Asli

π™”π™–π™’π™žπ™£ π™ˆπ™€π™π™–π™’π™–π™™

TERVERIFIKASI

Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Menunda Pekerjaan, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Diperbarui: 11 Maret 2024 Β  00:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menyelesaikan tugas (sumber dokumen pribadi)

Selama beberapa hari di akhir bulan Januari 2024, saya harus berkutat menghadapi pelaporan keuangan sekolah. Pengerjaan pelaporan dimulai dengan melakukan analisis Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS).Β 

Hasil analisis menunjukkan bahwa beberapa point perencanaan awal dalam RKAS harus mengalami perubahan. Salah satu penyebanya, karena faktor harga barang. Pada tahap penganggaran harga yang ditetapkan ternyata mengalami pergeseran dari harga saat pembelanjaan dilakukan.Β 

Perubahan rencana juga disebabkan oleh adanya perubahan kegiatan yang tidak terealisasi dan pembiayaannya dialihkan kepada kegiatan lain yang relevan. Tahap ini memerlukan keseriusan dan ketelitian.Β 

Setelah menganalisis RKAS dan melakukan perubahan, Β tahapan selanjutnya adalah mengumpulkan dan menyusun bukti pembelanjaan barang dan jasa.Β 

Bagian ini mencakup kwitansi atau bukti pembayaran yang dilakukan sekolah (bendahara). Bukti pembayaran itu kemudian dilampirkan dengan nota belanja yang dikeluarkan oleh penyedia barang atau jasa. Penyedia ini bisa bersifat perorangan dan perusahaan (toko, warung, minimarket, dan sebagainya).

Bukti belanja atau kuitansi tersebut dicatat sedemikian rupa sesuai tanggal pembelanjaan secara berurut. Beberapa bukti pembelanjaan yang terkait dengan kegiatan harus dilengkapi dengan Surat Perintah Tugas.Β 

Lampiran lainnya adalah Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) jika kegiatan itu dilaksanakan di luar sekolah dan memerlukan biaya transportasi.

Sejumlah kegiatan yang terkait dengan pelatihan, workshop, bimbingan teknis, dan kegiatan lain disertai dengan panduan kegiatan, daftar hadir, catatan kegiatan, dan undangan jika memang ada undangan peserta dari luar.

Berhari-hari saya harus menyelesaikan laporan tersebut dan itu terasa agak melelahkan. Saya tidak bermaksud menulis keluhan atas kelelahan tersebut. Justru ini menjadi sebuah objek refleksi atas perilaku kerja saya yang doyan menunda-nunda pekerjaan.

Untungnya rekan-rekan di sekolah tidak membiarkan saya sendiri. Mereka ikut terlibat membantu menyelesaikan laporan tersebut.Β 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline