Lihat ke Halaman Asli

π™”π™–π™’π™žπ™£ π™ˆπ™€π™π™–π™’π™–π™™

TERVERIFIKASI

Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Tentang Kita

Diperbarui: 24 November 2023 Β  22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nyanyian itu mengusikku
Mengungkit kisah lama
Tentang penghianatanku pada suatu musim
Aku ingat pernah mengabaikanmu

Aku yakin kau masih menyimpan kisahnya
dalam istirahat panjangmu
Kini baru terasa betapa kuat sesalku
Menolak rasa yang pernah kusemai di jantungmu

Sampai akhirnya
Kau merelakan pelukanmu pada pilihanmu
Itu kesalahan terbesarku
Aku berharap pada mesin waktu
membawaku terbang kembali ke masa lalu
Aku ingin menata kembali
Serpihan kisah yang Β tak sempurna
Tentang kita

Lombok Timur, 24 November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline