Lihat ke Halaman Asli

π™”π™–π™’π™žπ™£ π™ˆπ™€π™π™–π™’π™–π™™

TERVERIFIKASI

Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Sunyi

Diperbarui: 17 November 2023 Β  13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Canva

Awan menutup lengkung langit
Melukis cerita tentang hempasan hujan
Aku menarik diri ke tepi
Mengelak dari kebisingan

Pada sunyi
Kulantunkan senandung melankolia
dengan suara parau, dan
tenggorokan mengering

Masih pada sunyi
Aku berkisah dengan sebatang pena
Tentang tragik yang menawan
walau tanpa kosa kata yang sepadan

Bersama sunyi
Pikiranku menjelajah waktu
Memagut satu satu
Setiap keriangan yang tercecer

Hanya sunyi
Yang kuanggap mengerti

Lombok Timur, 17 November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline