Lihat ke Halaman Asli

Yamin Mohamad

TERVERIFIKASI

Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Catatan Pendampingan Pemanfaatan Chromebook untuk Pembelajaran

Diperbarui: 30 Juni 2023   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar Dokumen pribadi

Tiga hari, sejak tanggal 25 s/d 27 Juni 2023, saya berkutat dengan materi pelatihan dengan tajuk "Pendampingan Pemanfaatan Chromebook untuk Pembelajaran". Peserta pelatihan tersebut berasal dari sekolah penerima bantuan perangkat chromebook yang langsung diberikan oleh Kemendikbudristek.

Di samping mengeksplore tata cara penggunaan chromebook, materi utama pendampingan adalah penggunaan Platform Pendidikan Digital Google, yaitu, Google Workspace for Education (GWE). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

Peserta pendampingan dikawal nara sumber yang telah dilatih sebagai trainer yang diselenggarakan oleh Pusdatin Kemendikbud Ristek bekerja sama dengan Refo Indonesia. Refo sendiri berperan sebagai penghubung dengan pihak Google dengan Kemendikbud Ristek.

Salah satu upaya Kemdikbud Ristek yang bertujuan meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran berbasis digital adalah program Pembatik (Pembelajaran Berbasis TIK). Dikutip dari laman Kemdikbud.go.id, Pembatik merupakan program peningkatan kompetensi pendidik dalam kegiatan belajar, mengajar dan berkarya untuk mendukung terciptanya inovasi pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dengan mengedepankan Pemanfaatan Platform Teknologi. Melalui laman yang sama, guru-guru dapat mengikuti program yang digagas Kemdikbud ini.

Saya sendiri sudah pernah ikut program ini tetapi selalu kandas di tengah jalan karena faktor kesibukan sehingga tidak dapat menuntaskan materi diklat. Gagal dan gagal lagi (meminjam penggalan nyanyian Tomi J Pisa dalam lagu lawasnya).

GWE merupakan serangkaian alat dan layanan Google yang disesuaikan bagi sekolah dan homeschool untuk berkolaborasi, menyederhanakan instruksi, dan menjaga pembelajaran tetap aman. (Sebagaimana dilansir dari laman  Google)

Fitur-fitur dalam GWE terdiri dari google docs, google slide, spreadsheet, gmail, gmeet, classroom, google form, google chats, jamboard, dan berbagai fitur lainya.

Belajar kapan saja, di mana saja, dan dari mana saja merupakan quote khas platform ini. GWE menghadirkan kesempatan bagi guru dan siswa dapat melakukan interaksi pembelajaran di luar jam sekolah pasca pandemi covid-19.

Pada dasarnya, sebagian besar peserta pendampingan telah mengikuti pelatihan tentang penggunaan platform besutan Google yang bekerja sama dengan Kemdikbud ini. Hanya saja sebagian dari peserta tidak melakukan follow up hasil pelatihan itu secara mandiri. Hal ini membuat mereka mengalami kegagapan dalam pemanfaatan platform tersebut. 

Pemanfaatan teknologi digital bisa jadi sesuatu yang menarik di awal penerapannya. Namun demikian, pada titik tertentu, akan ada situasi dimana pembelajaran berbasis teknologi juga dapat menghadirkan titik kejenuhan.

Hal ini perlu diantisipasi oleh guru sebagai pemimpin pembelajaran. Sama halnya pembelajaran di ruang nyata, pembelajaran daring juga memerlukan strategi yang beragam dan metode yang bervariasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline