Lihat ke Halaman Asli

Yamin Mohamad

TERVERIFIKASI

Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Lalu Apa Pentingnya Ikut Komunitas?

Diperbarui: 13 Juni 2023   05:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi berkumpul dan berkomunitas. (Sumber gambar freepik.com)

Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat melepaskan diri dari orang lain. Ini merupakan gagasan yang telah lama diterima dalam ilmu sosial. Setiap orang memerlukan orang lain untuk berkeluh kesah, mengungkapkan kegelisahan. 

Seseorang membutuhkan orang lain untuk menyandarkan harapan, cinta, dan kasih sayangnya. Manusia memerlukan tempat melabuhkan kesedihan, berbagi kebahagiaan, bercerita, atau sekadar tertawa bersama. 

Sebagai makhluk sosial manusia juga memerlukan sesama untuk berdiskusi, memecahkan masalah bersama, dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Pada titik ini, seseorang memerlukan sebuah lembaga sebagai tempat berkumpul dan bersosialisasi. 

Lembaga terkecil yang paling dibutuhkan seseorang adalah keluarga. Keluarga tempat setiap orang kembali setelah pergi, tempat berkumpul bersama orang-orang dalam sebuah ikatan darah dan simpul kasih sayang paling hakiki.

Dalam banyak kondisi, seseorang juga tidak saja bergaul dalam lingkungan keluarga. Setiap orang memerlukan lembaga yang lebih luas untuk berinteraksi sosial, melampaui interaksi dalam satuan masyarakat terkecil bernama keluarga--pengecualian bagi para penyendiri dan penyuka keheningan. 

Seseorang memerlukan sebuah lembaga yang di dalamnya berkumpul orang-orang yang memiliki keterikatan oleh kesamaan pada hal-hal tertentu. Lembaga itu adalah komunitas.

Komunitas dalam kehidupan sosial mengandaikan adanya kumpulan manusia. Melalui laman Binus, Jamson Siallagan menulis, "...Komunitas merupakan perkumpulan, kerja sama, gabungan orang-orang dengan tujuan atau kepentingan bersama."

Komunitas menyaran kepada gabungan sejumlah entitas atau individu dimana mereka terikat oleh kesamaan atau kemiripan kepentingan, tujuan, profesi, hobi, minat, bahkan ikatan emosi yang sama.

Dikutip dari sodexo.co.id, komunitas berbeda dengan organisasi. Komunitas mengacu kepada kelompok sosial dalam masyarakat, dimana sejumlah orang di dalamnya saling berinteraksi di lingkungan tertentu. 

Komunitas tidak memiliki hierarki kepemimpinan yang terstruktur. Sedangkan organisasi merupakan tempat sekelompok orang berkumpul dan bekerja sama secara rasional, sistematis, terkendali, dan memiliki kepemimpinan yang jelas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline