"Akrasia adalah sebuah sikap yang berusaha melawan penilaian Anda yang lebih baik. Itu terjadi ketika Anda melakukan satu hal meskipun Anda tahu Anda harus melakukan sesuatu yang lain. Diterjemahkan secara longgar, Anda bisa mengatakan bahwa akrasia adalah penundaan atau kurangnya pengendalian diri."
Demikian kurang lebih terjemahan penggalan artikel James Clear, seorang penulis buku dan jurnalis terkemuka di AS, yang ditulis dalam blog pribadinya ketika membahas tentang kebiasaan menunda-nunda pekerjaan.
Akrasia merupakan istilah klasik yang dicetuskan Plato dan Sokrates, sebuah "penyakit" yang menjangkiti banyak orang sepanjang sejarah peradaban manusia (jamesclear.com).
Akrasia itulah yang telah membuat saya harus menguras energi dan pikiran dalam fase pergantian tahun. Libur sekolah yang mestinya saya jalani dengan santai harus dilewati dengan menyelesaikan laporan keuangan sekolah periode penggunaan selama satu tahun. Sebelumnya bukan berarti bahwa laporan itu tidak pernah disentuh sama sekali melainkan tidak dirampungkan sampai benar-benar tuntas. Itupun sudah membuat saya mengalami tekanan kerja yang cukup signifikan.
Selama dua minggu saya harus berhadapan dengan layar laptop, printer, kertas, ballpoint, dan stempel sekolah. Saya menjalaninya hampir setiap hari dari pagi sampai malam. Saya hanya rehat sesekali untuk melepaskan pegal pada persendian dan memulihkan keperihan mata.
Apa yang saya hadapi dalam masa pergantian tahun ini membuat saya sadar dari kekeliruan yang saya lakukan. Saya menyadari situasi ini sejatinya merupakan hasil ciptaan saya sendiri. Saya telah memilih "sikap dan jalan yang sesat" dalam menghadapi sebuah tugas dan pekerjaan. Kesalahan terbesar saya adalah menunda pekerjaan yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Penundaan itu membuat saya harus memadatkan pekerjaan setahun dalam rentang waktu beberapa hari. Ini sama dengan memaksakan menampung segalon air ke dalam sebuah gelas kecil.
Sejauh ini saya memang cenderung mengambil sikap menunda-nunda pekerjaan. Sebuah sikap yang sama sekali tidak memberikan keuntungan di masa depan. Jangan ditiru. Cukuplah saya yang menjalaninya. Saya menulis pengalaman buruk ini sebagai bahan renungan semua orang yang berkenan membacanya.
Prokrastinasi
Sikap menunda-nunda pekerjaan juga dikenal dengan istilah prokrastinasi. Kata ini memiliki makna yang identik dengan kata akrasia di atas.
Prokrastinasi merupakan istilah yang digunakan para psikolog untuk menyebut seseorang yang menunda-nunda sebuah pekerjaan utama dan melakukan hal lain yang tidak penting. Prokrastinasi termasuk perilaku negatif yang dapat berakibat fatal pada hasil kerja.