Lihat ke Halaman Asli

Yamin Mohamad

TERVERIFIKASI

Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Inilah Makna Logo Sekolahku

Diperbarui: 15 Desember 2022   04:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri 

Setiap perkumpulan, institusi, lembaga, atau organisasi biasanya melengkapi diri dengan logo, sebuah ikon yang mewakili keberadaannya.

Gagasan membuat logo di sekolah saya bersumber dari 'pikiran liar' dari seorang guru belia bernama Lalu Akhmad Tamlihan alias Mamiq Nadhif. 

Padi dan Kapas

Awalnya simbol visual ini dibingkai padi dan kapas, mewakili kebutuhan sandang dan pangan sebagai kebutuhan dasar. Simbol tersebut relevan dengan simbol sila ke 5 Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sebagaimana kehidupan manusia secara umum bahwa kebutuhan pangan dan sandang menjadi kebutuhan paling fundamental. Jika dihubungkan dengan dunia pendidikan, tidak mungkin guru dan siswa serta warga sekolah lainnya melakukan aktivitas untuk mendulang ilmu dengan telanjang, tanpa dibalut pakaian.

Padi sebagai ikon pangan juga mengandung pengertian bahwa diperlukan energi untuk hadir di sekolah. Untuk mendapatkan energi itu diperlukan makanan. Apa jadinya pergi berangkat ke sekolah dengan menggendong rasa lapar.

Gunung Rinjani dan Awan

Di tengah logo, sebuah gunung berdiri memasung bumi dengan selimut awan di puncak kulminasinya yang anggun. Gunung itu merepresentasikan ikon utama pulau Lombok, gunung Rinjani, kebanggaan masyarakat Sasak. 

Rinjani bagi masyarakat Sasak merupakan simbol kerukunan umat (terutama Hindu dan Islam). Di tempat ini umat Hindu Lombok melaksanakan ritual melarung sesaji yang bertujuan untuk memperolah keselamatan Sang Maha Kuasa.

Pada saat yang sama, banyak umat Islam juga sengaja mendaki Rinjani untuk sekadar berdoa di puncak Rinjani, memohon keselamatan saat purnama. Kedua ritual itu memiliki orientasi yang sama, memohon keharmonisan dalam kehidupan. selengkapnya baca di sini.

Rinjani merupakan simbol ekologis yang kerap diandaikan sebagai pasak gumi yang menjamin keharmonisan kehidupan dalam kelestarian dan keseimbangan lingkungan. Sebagai pasak bumi, sebagian masyarakat Sasak percaya bahwa Rinjani merupakan pusat kosmos, pusat semesta. Seorang tokoh masyarakat bahkan mengklaim bahwa Rinjani merupakan gunung tertinggi dan terbesar di dunia. Ini karena gundukan itu berada di sebuah pulau kecil. Berbeda dengan gunung besar lainnya yang berada di sebuah pulau besar atau di sebuah benua yang luas.

Rinjani sebagai kebanggaan masyarakat Lombok Utara dan masyarakat Sasak secara umum tercatat sebagai salah satu gunung berapi aktif yang termasuk dalam kategori tertinggi di Indonesia (sebagaimana dilansir kemdikbud.go.id). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline