Artikel ke-100 dan Hari Blog Nasional 2022

Akhirnya semalam saya berhasil menayangkan artikel yang ke-100 di Kompasiana. Angka 100 merupakan artikel serabutan yang berhasil saya tayangkan dalam rentang waktu 10 bulan. Sebuah angka yang tidak terlalu produktif dibandingkan dengan banyak kompasianer lain yang dapat menayangkan satu atau lebih artikel setiap hari. Artinya saya hanya dapat memproduksi tulisan setiap bulan rerata 10 artikel.

Saya juga menulis pada blog pribadi dan blog keroyokan lain. Saya sadar bahwa saya memiliki kemampuan publik speaking yang tidak mumpuni. Dalam rapat saya jarang berbicara. Tetapi saya suka menulis catatan rapat. Dalam obrolan pun saya tergolong partisipan pasif. Saya lebih suka mendengarkan tinimbang didengarkan.

Saya mencoba menuangkan sesuatu yang saya dengar dan alami dalam tulisan melalui blog. Saya merasa ada kepuasan pribadi ketika berhasil menarasikan pikiran itu dalam bentuk tulisan.

Di lingkungan kerja saya dikenal blogger karena kerap membagikan tulisan kepada rekan kerja di sekitar. Lingkungan kerja saya hampir tidak ada yang memiliki minat menulis. Salah satunya karena menulis dianggap sulit dan pekerjaan membosankan.

Untung teknologi informasi telah mengeluarkan saya dari tempurung miskin literasi dan mengenal dunia blogging. Dunia blogging memungkinkan saya bergaul dengan blogger dengan berbagai latar belakang profesi. Mereka adalah orang-orang yang tidak pernah saya kenal sebelumnya tetapi dunia blogger memungkinkan saya memandang dunia dengan cara yang berbeda.

Saya memilih tulisan sebagai media semata-mata karena saya lebih bebas berekspresi. Karakter saya adalah karakter mendengar dan mengingat sesuatu yang saya dengar dengan memahatnya dalam tulisan.

Melalui tulisan saya memiliki kesempatan untuk mengembangkan pikiran saya secara lebih fleksibel dari pada saat berbicara. Keberadaan blog telah memberikan saya kesempatan untuk berekspresi.

Selamat Hari Blog Nasional ke - 15

Lombok Timur, 27 Oktober 22