Kepribadian Saya Menurut Dua Tes Psikologi
Mengapa kita perlu mengenal diri kita lebih dalam? Mungkin ini adalah pertanyaan yang sering kita abaikan di tengah hiruk-pikuk kehidupan. Namun, saya percaya, memahami diri adalah langkah awal untuk menjalani hidup yang lebih bermakna. Dalam perjalanan ini, saya mencoba dua tes kepribadian---psikologila.id dan bigfive-test.com---dan hasilnya cukup menarik untuk saya renungkan.
INTJ: Si Ahli Strategi yang Terlihat Dingin
Tes pertama dari psikologila.id menyatakan bahwa saya termasuk dalam tipe kepribadian INTJ atau dikenal sebagai Ahli Strategi. Hal ini membuat saya berpikir: apakah saya benar-benar sehebat itu dalam menyusun rencana?
Sebagai INTJ, saya digambarkan memiliki ciri:
1. Penuh rencana: Saya suka menata segala sesuatu jauh hari sebelumnya, bahkan untuk hal-hal kecil sekalipun.
2. Analitis: Keputusan yang saya buat sering didasarkan pada logika, bukan emosi. Terkadang ini membuat saya dianggap kaku atau bahkan kurang berperasaan.
3. Fokus pada gambaran besar: Saya cenderung melihat pola dalam kekacauan, sesuatu yang mungkin luput dari perhatian banyak orang.
Namun, menjadi INTJ bukan tanpa tantangan. Saya sering kali terlalu keras pada diri sendiri, terutama ketika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana. Orang-orang terdekat pun kadang mengeluh bahwa saya kurang peka terhadap perasaan mereka. Ini menjadi refleksi pribadi bagi saya untuk lebih menyeimbangkan logika dan empati.
Big Five Personality: Memecah Komponen Kepribadian
Tes kedua dari bigfive-test.com memberikan perspektif yang lebih rinci dengan membagi kepribadian saya menjadi lima dimensi utama. Berikut adalah hasilnya: