Lihat ke Halaman Asli

Mohamad Anggi Samukroni

Owner Kak Sam Academy

Penerapan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Pemahaman Asmaul Husna di TK IT An Nur Walikukun Ngawi Semester 2 Tahun 2023/2024

Diperbarui: 1 Februari 2025   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan salah satu cara manusia untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan dalam proses tersebut seseorang haruslah belajar karena hal tersebut sangatlah dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Melalui pendidikan manusia memperoleh ilmu pengetahuan yang dapat dijadikan tuntunan dalam kehidupan dan dengan pendidikan orang menjadi maju dan mampu mengelola dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya

Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu mata pelajaran penting yang harus diajrakan sejak dini sampai tingkat perguruan tinggi, sesuai dengan tujuan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum PAUD: Pasal 5 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum PAUD harus mencakup pendidikan agama. Selain itu juga tercantum dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP): Standar 4.2 menyatakan bahwa pendidikan agama harus menjadi bagian integral dari kurikulum PAUD. Dasar hukum tersebut menegaskan bahwa pendidikan agama Islam merupakan bagian penting dari sistem pendidikan nasional dan harus menjadi bagian integral dari kurikulum PAUD.

Pemilihan metode mutlak di lakukan oleh seorang guru hal ini dimaksudkan untuk mencari dan menciptakan suasana kelas yang hidup, menyenangkan, harmonis, tidak tertekan sehingga dapat menyemangati peserta didik untuk senang belajar serta untuk meningkatkan ketiga domain yang dimiliki oleh siswa yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik dan ini dibutuhkan metode-metode pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa asalkan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip yang mendasarinya. Metodemetode tersebut diantaranya yaitu metode ceramah, metode diskusi, metode tanya jawab, metode demonstrasi, metode karyawisata, metode penugasan, metode pemecahan masalah, metode simulasi, metode eksperiment, metode unit, metode sosiorama, metode kelompok, metode studi kemasyarakatan, metode modul, metode berprogram, dan lainlain.

Teori Tentang Asmaul HusnaDalam beberapa sumber dijelaskan bahwa Asmaul Husna tidakhanya 99. Imam An-Nawawi dalam mengomentari hadits pertama mengatakan, ulama sepakat bahwa hadits tersebut tidak membatasi jumlah asmaul husna hanya 99 nama, tetapi maksudnya adalah Allah menjanjikan balasan surga bagi orang yang menghafal 99 nama tersebut.Jadi, hadits ini sifatnya informatif, bukan membatasi bilangan. Hal ini diperkuat dengan pendapat Al-Hafidz Abu Bakar bin al-'Arabi al-Maliki yang mengatakan bahwa Allah swt memiliki 1000 nama.

Media pembelajaran adalah "sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran kemampuan dasar kepada peserta didik tentang agama Islam untuk mengembangkan kehidupan beragama sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, warga negara dan anggota umat manusia serta untuk mengikuti pendidikan pada sekolah lanjutan Tingkat Pertama (2001). Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, guru hendaknya bisa melaksanakan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan sendiri konsep Pendidikan Agama Islam, sehingga dapat menjadikan siswa terampil dalam menggunakan berbagai konsep Pendidikan Agama Islam tersebut dalam pembelajaran PendidikanAgama Islam dan dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-harinya.

Media audio visual adalah seperangkat media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik karena meliputi kedua jenis media yakni audio visual. Media ini dibagi menjadi dua, yakni :

Audio visual diam: menampilkan suara dan gambar diam seperti film bingkai suara (sound slides), film rangkai suara, dan cetak suara.

Audio visual gerak: media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperto film suara dan video cassette.

Tujuan penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah:

Meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi mengenal Asmaul Husnah: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai Asmaul Husnah, termasuk Asmaul Husnah yang dibaca, serta tujuan dan makna dari setiap bacaan Asmaul Husnah.

Penggunaan media audio visual untuk mengembangkan kemampuan kognitif dengan memberikan rangsangan berupa gambar bergerak dan suara, serta menyampaikan pesan untuk mempengaruhi sikap dan emosi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline