Lihat ke Halaman Asli

Guru Menjadi Kelompok Masyarakat Terjerat Pinjol Paling Tinggi

Diperbarui: 10 Mei 2024   04:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pinjaman online atau pinjol. (SHUTTERSTOCK/HARIPRASETYO via Kompas.com)

Beberapa waktu yang lalu, saya mendapatkan pesan dalam group whatssapp saya, yang berupa gambar berisi data masyarakat pengguna pinjaman online. Isi dari data tersebut menyajikan beberapa kelompok masyarakat berdasarkan profesi yang menggunakan jasa pinjaman online. Dan hasil tertinggi penggunanya adalah masyarakat dengan profesi guru.

Sumber gambar: Screenshoot pribadi

Bagaimana validitas data tersebut? Data tersebut dibagikan oleh kawan saya, di grup whatsapp Kepala madrasah, yang jika saya lihat lebih detail ke dalam gambar itu, tidak terlihat sumber datanya dari mana. Namun, karena yang membagikan data ini adalah seorang kepala madrasah, jadi saya pikir ini menjadi menarik untuk dibahas.

Poin yang ingin saya bahas adalah, yang paling banyak terjerat pinjol adalah kelompok masyarakat dengan profesi guru, terlepas itu adalah ASN atau masih honorer. Tidak ada yang salah sebenarnya dengan pinjaman online selama digunakan dengan bijak.

Pinjaman online sebenarnya tidak selalu buruk, karena pinjaman online dapat menjadi salah satu solusi keuangan yang begitu mudah diakses dan cepat dalam realisasinya. Namun, pinjaman online juga akan meninggalkan sisi buruk yaitu ketergantungan akan hutang, bunga yang tinggi, rawan terkena penipuan dan menjadi tidak termotivasi untuk meningkatkan literasi keuangan.

Banyaknya guru yang terjerat pinjol, menjadi gambaran bahwa guru secara finansial masih belum tercukupi. Sehingga ketika kebutuhan menumpuk, sementara gaji yang diterima masih belum sesuai yang diharapkan, maka pinjol lah yang menjadi solusi untuk menutupi kebutuhan sehari harinya.

Maka untuk mengurangi banyanya guru yang terjerat pinjol, perlu adanya peningkatan penghasilan guru. Jika peningkatan penghasilan dari pemerintah atau sekolah masih belum memungkinkan dilakukan, maka solusi paling mungkin dilakukan oleh guru untuk meningkatkan penghasilannya adalah dengan  memiliki tambahan penghasilan di luar tugas mengajar.

Inspirasi untuk Guru Mendapatkan Penghasilan Tambahan:

1. Membuka Kelas atau Kursus Online: Guru dapat membuat dan menyelenggarakan kelas atau kursus online tentang topik-topik yang mereka kuasai dengan baik. Mereka bisa mengajarkan mata pelajaran tertentu, keterampilan kreatif seperti seni lukis atau musik, atau bahkan kelas-kelas praktis seperti memasak atau keterampilan komunikasi. Platform seperti Udemy, Teachable, atau Skillshare bisa menjadi tempat yang baik untuk memulai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline