Lihat ke Halaman Asli

Mohamad Aflah Ash Shiddiqy

Mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember

KKN Kolaboratif 186: Berbagai Potensi yang ada di Desa Sumber Ketempa

Diperbarui: 29 Juli 2022   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto bersama salah satu pemilik rumah produksi tempe. (dokumen pribadi)

Jember - Kelompok KKN Kolaboratif 186 yang terdiri dari sepuluh orang mahasiswa dari tiga universitas berbeda (Universitas JemberUniversitas Muhammadiyah Jember, dan Universitas dr. Soebandi) melalukan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Sumber Ketempa, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember.

Desa Sumber Ketempa yang bertempat di Kecamatan Kalisat ini memiliki luas 3.092,34 km2. Di desa ini memiliki wilayah persawahan yang lebih luas dibandingkan rumah hunian warganya. Keadaan tersebut yang membuat mayoritas mata pencahariannya sebagai petani ataupun buruh.

Tetapi, ada beberapa warga yang memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dikelola secara pribadi. Salah satunya rumah produksi tempe yang dilakukan oleh Pak Ahmad warga Dusun Pancoran, RT 04 RW 04. Usaha yang dirintis 7 tahun lalu oleh Pak Ahmad ini terinspirasi dari tempat asalnya dulu, dimana mayoritas warga desa asalnya memiliki usaha produksi Tempe.

proses pengemasan produk tempe. (dokumen pribadi)

Selain Produksi tempe, warga di Desa Sumber Ketempa ini memiliki peternakan yang cukup banyak. Limbah produksi dari tempe dimanfaatkan kembali untuk jadi pakan ternak baik itu sapi maupun kambing. Namun, kotoran hewan yang ada masih kurang dimanfaatkan. hal itu menimbulkan bau yang mengganggu aktivitas warga disekitarnya. padahal kotoran hewan ternak masih bisa dimanfaatkan menjadi hal yang lebih bermanfaat. Salah satunya dijadikan pupuk kompos yang bisa digunakan untuk persawahan yang ada di Desa Sumber Ketempa.

Instagram: https://unej.id/instagramKKN186
Youtube: https://unej.id/youtubeKKN186




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline