Lihat ke Halaman Asli

Didiet Fals Beneran

TERVERIFIKASI

Secangkir Kopi Pagi

Diperbarui: 22 Agustus 2015   09:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Ini tentang pagi
Dengan secangkir kopi
Beradu asap tembakau menemani
Secarik kertas kutuang puisi
Satu sruput
Pahitpun menjadi !!!

Asap tembakau terhembus lagi
Mengepul selalu meninggi
Angan dan mimpi
PadaMu Illahi
Do’a selalu bertubi
Hitam kopi teraduk kembali
Berbutir gula tersisai
Sisi gelap yang menari-nari

Puntung rokok tergeletaki
Seteguk kopi penghabisan ini
Sayang bila tersisai
Srupuuuuuut !!
Senikmat ini
Pada serambi
Menuang goresan puisi
Tuntaslah segelas kopi
Kembali.....
Ampas tertinggali ?

--ooOoo--

 

Ilustrasi : prasynwa.files.wordpress

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline