Ilustrasi: 4.bp.blogspot.com
Tanpamu...
Baru dua hari lalu
Bak kapal pecah membumi rumahku
Beralasan sakit Emakmu
Membebaskan penggakku
Yu-Ne, panggilan itu tak laku
Mbak atau Budhe pinta merajutmu
Asisten julukmu bukan pembantu
Apapun pintamu keluarga menyatu
Segala tetek bengek urusan rumahku
Rajinmu berlalu menderu lugumu
HP digenggammu bukan hal baru
Bedak dan gincu menormu
Adakah yang melirikmu ?
Biarlah kebebasan itu
Kerjaan teruntas tiada usikku
Alarm memamah gerak lincahmu
Kita saling butuh itu nyata
Kita sama manusia setara dimataNya
Kita menjelma satu keluarga
Tiada jarak membeda
Itu harga sepantasnya perjuangan hidupnya
Adakah diseberang sana
Telah kasat buta mata mendera ?
Membudakkan manusia jaman purba
Manusia, manusiawi bukan binatangi
Kurung, kerja rodi, gertak dan siksa
Hingga kau bunuh tanpa dosa ?
Biadabnya orang melebihi binatang
Tiadakah kau berasa manusia ?
Aku ingat Yu- Ne
Yang dulu menjagaku
Gini telah bercucu satu
Tiadakah peduli akan panggilan itu
Buat apa label Asisten RT itu
Justru jiwa tiada harga
Panggil saja Yu Ne
Peduli Mince, Sonya, Betty dia punya nama
Mengikat erat tali saudara
Nyatanya yang kita rasa
--ooO00--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H