Bagi anda pengguna Blackberry Messenger (BBM) istilah BC ( Broadcast ) bukanlah istilah yang asing lagi. Keberadaan pesan berantai yang ditujukan ke teman-teman BB, terlepas isinya hanya gurauan, cuma berita hoax atau pesan-pesan moral memang sering kali kadang mengganggu selagi kita baru beraktifitas kerja, tetapi tetap saja mengusik untuk tetap di buka dan di baca.
Meski bagiku bila mendapatkan pesan BC seringkali hanya sekedar buka terus tutup dan jarang sekali aku baca apalagi terus berkomen membalasnya, hanya teman-teman OI ( Fans penggemar penyanyi legendaries Iwan Fals ) saja yang selalu aku baca yang sering memberitakan kegiatan dan jadwal tour Iwan Fals. Kalau soal yang ini selalu aktif aku berbalas komentar.
Lain dengan pagi ini, baru juga sampai di kantor ada kiriman BC yang tidak tahu kenapa dengan sekilas aku baca diawalnya ada bacaan Basmalah, jadi bikin penasaran membuka :
Bismilah hirrohmannirohiimi
Ya Allah
Ya Rahman
Ya Rahim
Ya Malik
Ya Qudus
Ya Salam
Ya Mu’min
Ya Muhaimin
Ya Aziz
Ya Jabar
Ya Mutakabbir
Kirimkan asma Allah ini ke 20 org Insya Allah Hari Kamis km akan menadapatkan berita baik.
SIAPA YANG TIDAK MENGHIRAUKANNYA, MAKA AKAN MENDAPAT NASIB YANG BURUK SELAMA 6 TAHUN.
Jika anda Ikhlas mau mengorbankan 20 SMS karena Asma Allah ! dalam waktu satu hari anda akan mendapatkan REJEKI yg tiada tara jumlahnya. Jangan diremahkan.
Demi Allah ini Amanah dan jangan dihapus sebelum dikirim.
Suatu niatan yang baik untuk membagikan sebuah amalan yang mulia. Namun sangat disayangkan kenapa harus pakai ancaman dan menakut-nakuti segala. Kenapa harus pakai kalimat “ Siapa yang tidak menghiraukannya, maka akan mendapat nasib yang buruk selama 6 tahun ? “
Saat teman yang membagi BC tersebut aku tanya, kenapa harus pakai mengacam segala ?
Ternyata temanku tadi juga hanya meneruskan dari temannya.
Saya hanya coba centil alangkah indahnya kalau tanpa ada kalimat ancaman dengan manakut-nakuti ya ? dan teman saya pun menjawab “ he.he.he… bener juga ya ? “.
Membagikan sebuah amalan kebajikan sebaiknya tetap dengan kalimat yang baik, dengan ucapan yang lembut, bila mengharapkan apa yang kita peroleh ilmu tersebut dapat juga di jalankan ke orang lain. Kebaikan dengan ancaman ibarat membagi daun kering dan sodori korek api.
Sia-sia.
--ooOoo--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H