Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Keberadaan Kebun Raya sebagai Paru-paru Kota sekaligus Tempat Konservasi dI Indonesia

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENTINGNYA KEBERADAAN KEBUN RAYA SEBAGAI PARU PARU KOTA SEKALIGUS TEMPAT KONSERVASI DI INDONESIA

Keberadaan kebun raya pada saat ini sangat lah penting peranannya. Hal ini dapat dilihat dari fungsinya melindungi tumbuhan tumbuhan yang sudah mulai langka akibat dari eksploitasi hutan yang tidak menghiraukan dampaknya agar terhindar dari ancaman kepunahan, sebagai paru-paru kota serta mengurangi dan meminimalisir emisi atau polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor di perkotaan dan dapat menekan terjadinya pemanasan global, dan Kebun Raya pun sekaligus dapat berfungsi sebagai objek pariwisata.

Kebun raya juga dapat berfungsi sebagai bank tumbuhan di Indonesia. Indonesia menurut Mustaid memiliki kakayaan keanekaragaman hayati, kelebihan negara kita ada di bidang sumber daya hayati dan harus selalu diupayakan agar tidak hilang dan punah. Peran kebun raya, katanya, sebagai pusat konservasi untuk menyelamatan keanekaragaman hayati yang telah punah di alam untuk konservasi dan dikembalikan lagi ke alam.

Saat ini sudah ada 21 Kebun Raya di Indonesia, namun menurut Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor - LIPI, Mustaid Siregar, mengatakan hal ini masih kurang,idealnya Indonesia harus memiliki 45 kebun raya agar mampu menlingkupi sumberdaya hayati tumbuhan.

Dari semua fungsi tadi fungsi dasar dari pembangunan kebun raya adalah sebagai tampat untuk melakukan riset dan konservasi tumbuhan. Hal ini dapat membantu pemulihan sumberdaya hayati tumbuhan agar berkelanjutan agar kekayaan sumberdaya hayati tumbuhan yang ada di Indonesia tetap terjaga kelestariannya dan terlindungi dari kerusakan habitat aslinya.

Bersandar dari Kebun Raya Bogor, Batam pun akan membangun Kebun Raya di daerah Nongsan Batam. Pemerintah batam bekerja sama dengan pengelola Kebun Raya Bogor berencana membangun Kebun Raya seluas 87 hektare.

Namun untuk membangun Kebun Raya ini dibutuhkan komitmen yang kuat dari pemerintah pusat maupun pemerintah setempat agar semua ini dapat terlaksana dan juga adanya peran serta masyarakat yang peduli akan keanakaragaman hayati di Indonesia yang terancam punah.

Sementara itu, Kepala Kebun Raya Bogor Mustaid Siregar mengatakan pembangunan kebun raya, tidak hanya di Batam, namun juga di kota lain, seperti Balikpapan, Cibodas dan Bali.

http://www.wartakota.co.id/read/news/25080




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline