Penulis; Mohamad Aspani mahasiswa universitas Pamulang
Kebangkitan Asa Dimasa Pandemi
Saat Pandemi ,tiba-tiba semua terasa sunyi
Jalankecil yang melingkar,serta sebuah sungai
Yang membelah perkampungan terasa sepi
Ramadhan yang seharusnya kita bersama
Kini seperti ditenggelamkan sinar bulan
Bergetar karena menahan rasa ingin bertemu
Rindu ini membakar keseluruh sukmaku
kuresapi segalanya tentang kehadirannya
Kukerahkan semua kelopak mataku